Dalam sambutannya, Kapten Cke M. Khoiri menekankan betapa pentingnya peran perangkat desa sebagai ujung tombak pelayanan publik dan akselerator pembangunan di tingkat desa.
"Perangkat desa adalah garda terdepan pemerintah yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Pembinaan seperti ini sangat vital untuk menyamakan visi, meningkatkan kapasitas, dan memastikan bahwa setiap program pembangunan di desa dapat berjalan efektif, transparan, dan tepat sasaran," ujar Kapten Khoiri.
Ia juga mengajak seluruh perangkat desa untuk terus menjaga kekompakan dan bersinergi dengan TNI-Polri serta Muspika dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Rakor dan pembinaan ini bertujuan utama untuk menguatkan konsolidasi organisasi PPDI di tingkat kecamatan serta memberikan penyegaran informasi terkait regulasi terbaru tentang pemerintahan desa.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Bendahara Umum PPDI Kabupaten Lamongan, Bapak Budi Santoso, yang memberikan materi mengenai isu-isu strategis dan agenda organisasi PPDI di tingkat kabupaten. Beliau menyampaikan pentingnya perangkat desa untuk memahami hak dan kewajiban mereka serta terus berinovasi dalam pelayanan.
"PPDI adalah wadah perjuangan untuk kesejahteraan perangkat desa. Melalui rakor ini, mari kita perkuat soliditas, jalin komunikasi yang baik, dan bersama-sama mendorong desa-desa di Modo menjadi lebih maju," kata Budi Santoso.
Seluruh Anggota PPDI se-Kecamatan Modo hadir dalam kegiatan ini, menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap upaya peningkatan kualitas dan profesionalisme kerja mereka. Muspika Modo berharap kegiatan ini dapat rutin dilaksanakan sebagai bentuk komitmen bersama dalam memajukan Kecamatan Modo secara keseluruhan.(Pendim0812).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar