Kutai Barat, SNN.com - Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Kutai Barat (Kubar) Kalimantan Timur "AKBP Roy Satya Putra SIK MH dalam rangka program peduli alam, ia mengawali menanam pohon, kemudian disusul Dandim 0912/KBR Letkol INF Anang Sofyan Effendi, Waka Polres Kompol Sukarman SH, dinas /instansi, Bhayangkari dan masyarakat umum.
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Idham Aziz membuat program "Polri Peduli Lingkungan yang sejalan dengan Hari Sejuta Pohon Sedunia, dengan secara serentak memerintahkan seluruh jajarannya untuk menanam berbagai jenis pohon pada pada hari Jumat 10 Januari 2020.
Diawali adanya Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi dibeberapa wilayah di Indonesia pada akhir tahun 2019 bahkan berlanjut sampai pada awal tahun 2020 masih teringat dengan jelas dan bahkan menjadi trauma yang mendalam khususnya bagi masyarakat yang terdampak banjir.
Banjir bukan saja terjadi dibeberapa daerah di Indonesia, bahkan di Ibu kota Negara Republik Indonesia dan sekitarnya juga mengalami banjir. Akibat banjir tersebut tentu menimbulkan dampak negatif baik adanya korban jiwa, kerugian materi dan warga masyarakat yang sakit, kekurangan gizi dan sebagainya.
Dengan adanya program andalan, yakni gerakan menanam sejuta pohon yang dicanangkan oleh Kapolri Jendral Idham Aziz, maka sangat diharapkan populasi pohon akan semakin banyak sehingga dapat membantu meminimalisir terjadinya bencana banjir maupun tanah longsor.
Kapolres Kutai Barat AKBP Roy Satya Putra SIK MH merealisasikan program Kapolri tersebut bersama seluruh jajarannya melakukan aksi tanam pohon disekitar mako dan asrama Polres Kubar.
AKBP Roy Satya Putra, mengatakan dengan keadaan cuaca yang ekstrim, dan iklim yang masih sangat labil ada kemungkinan besar masih akan berlanjut sampai bulan Pebruari sehingga harapan kita seluruh warga masyarakat tetaplah waspada.
Ia menambahkan, terjadinya bencana seperti banjir dan longsor disebabkan karena gundulnya hutan dan lahan yang tidak disertai adanya reboisasi atau peremajaan ulang, jika itu dilakukan dengan balance maka gunung dan hutan tentu tidak mengalami kegundulan dan hutan tetap hijau, karena gunung dan hutan mampu menyerap air yang merupakan filter untuk mencegah terjadinya erosi, "ucap Kapolres.
Gerakan serentak menanam pohon adalah bentuk perhatian, kepedulian serta sumbangsih kita terhadap alam. Mengingat akhir-akhir ini kita ketahui banyak sekali bencana alam yang terjadi baik longsor ataupun banjir.
Kita harus berkaca yang terjadi dibeberapa daerah di Indonesia bahwa ini merupakan peringatan dan teguran keras dari sang pencipta, peringatan dan teguran ini untuk kita semua yang mengisyaratkan bahwa alam benar-benar sudah rusak.
Kapolres Roy mengatakan, bahwa kita seharusnya peka dan segera sadar atas kejadian tersebut, oleh sebab itu sebagai bentuk kepedulian dan perhatian kita kepada alam maka hari ini kita lakukan gerakan serentak menanam pohon disekitar mako dan asrama polres. Ditambahkannya, kita mesti memulai dari diri kita sendiri dan lingkungan kita, kemudian kita ajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama peduli terhadap alam dan memeliharanya, "imbuh Roy.
Gerakan serentak menanam pohon diatas Lahan seluas 5,4 hektare yang ditanami kurang kebih 4 (empat) ribu pohon dari berbagai jenis dan bibit, kegiatan ini juga berlangsung diseluruh jajaran Polsek se - Kutai barat dan Polsek se - Mahakam Ulu, "pungkas Kapolres Roy Satya Putra SIK MH.
Reporter : Johansyah
Editor : Wafa
Jumat, 10 Januari 2020
Kapolres Kubar AKBP Roy Satya Putra: Bersama Masyarakat Tanam 4 Ribu Pohon
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SOROT NUSWANTORO NEWS
"dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar