Ny, Reni selaku agen pemilik kapal TB Puma 03 kepada Kantor Basarnas Ambon melaporkan bahwa, tongkang beserta seorang ABK diduga hilang terbawa arus laut pada hari Sabtu kemarin, seperti yang dilansir Antara.
Reny melaporkan kalau sejak 20 Februari 2019 pukul 09.00 WIT, kapal TB Puma 03 menarik Tongkang (TK) Berkat 12 dengan muatan kayu log dari Pulau Larat, Kabupaten Tanimbar tujuan Makasar (Sulawesi Selatan).
Ditengah pelayaran, mereka nyaris kehabisan Bahan Bakar Minyak, (BBM) di seputaran perairan Wakatobi, Kabupaten Sulawaesi Tenggara sehingga TB Puma 03 berniat mencari BBM.
Kapal TB 03 kemudian melepas tongkang tersebut bersama satu ABK di atas tongkang pada kordinat "16 17.934 S - 125 20. 228" E untuk mencari BBM di seputaran perairan Pulau Wakatobi.
Namun, saat kembali ke tempat tersebut tongkang beserta satu ABK sudah tidak berada di tempat.
Kemudian pada 28 Februari 2019, pukul 11.00 WIT, Ny.Reni menerima informasi dari kapten KM.Cantika Elisa bahwa pada tanggal 25 Februari 2019 sekitar pukul 14.00 WIT, tongkang tersebut terlihat terapung-apung di sekitar perairan Pulau Penyu (Laut Banda) pada kordinat 05 52. 927 "S - 127 39.887" E.
Mendengar laporan Ny. Reni, Team Rescue dari Pos SAR Tual langsung bergerak cepat menuju koordinasi awal sekitar perairan pulau penyu pada kordinat 05 52. 927 "S - 127 39.887" E. dengan menggunakan KN SAR 242 Bharatra.
Cuaca di lokasi pencarian saat ini berawan dan berangin dengan variabel 2 - 15 knot dan ketinggian gelombang berkisar 0.1- 0.5 meter.
Unsur SAR yang melakukan pencarian terdiri dari team Rescue Pos SAR Tual, ABK KN SAR Bharata 3 dan ABK KM Berkat 01.
Reporter : Nus Yerusa
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar