Kegiatan ini turut di hadiri Wakil Bupati Tuban; Ketua DPRD Kabupaten Tuban; Kepala Kantor Kemenag Tuban; perwakilan Forkopimda Kabupaten Tuban; dan di ikuti 1.000 Umat Kristiani HKNSI, Badan Musyawarah Antar Gereja ( BAMAG ), dan Katolik Kabupaten Tuban.
Dalam sambutannya, Bupati Tuban menyatakan Indeks kerukunan umat beragama lebih dari 80 poin. Capaian ini harus terus di pertahankan dan terus di tingkatkan. Kerukunan yang terjalin menjadi wujud toleransi dan sikap menerima perbedaan masyarakat Kabupaten Tuban.
Pada perayaan Natal tahun ini, Bupati berpesan agar Umat Kristiani dapat menjiwai sikap Yesus, salah satunya sikap penolong. Dengan demikian, akan terjalin keharmonisan yang lebih erat lagi, tanpa membedakan latar belakang masyarakat.
“ Keberagaman masyarakat Bumi Wali harus di sikapi dengan bijak,” paparnya. Setiap masyarakat perlu untuk saling mengenal, saling memahami budaya dan peradaban masing - masing, sehingga selalu terjalin kebersamaan dan keharmonisan.
Bupati Tuban mengajak umat beragama di Kabupaten Tuban untuk mempelajari ilmu Agama masing - masing dengan sungguh - sungguh dan mendalam. Nilai luhur yang di ajarkan dapatnya di terapkan dalam kehidupan sehari - hari.“ Karena semua Agama mengajarkan perdamaian maka akan mewujudkan ketertiban dan keamanan di masyarakat,” terangnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Tuban ini meminta masyarakat untuk mendukung pembangunan Kabupaten Tuban. Partisipasi masyarakat akan membawa dampak positif terhadap upaya Pemkab Tuban dalam mewujudkan kesejahteraan secara merata.
“ Kami menyampaikan terima kasih kepada Umat Kristiani yang telah ikut aktif dalam membangun kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Tuban,” tandasnya.
Reporter : Agus
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar