Rakor Kepala Badan Intelijen Provinsi Maluku selain bertujuan untuk mengenali wilayah, dan juga ingin bertemu dengan Bupati dan Wakil Bupati forkopimda, dan tokoh agama, adat, dan stekholder terkait kabupaten Kepulauan Aru, juga merupakan wujud dari upaya Kabinda Maluku untuk memperkuat sinergitas antar lembaga dalam melaksanakan pembangunan di Provinsi Maluku , khususnya dalam menyukseskan agenda pelaksanaan demokrasi Pilkada Aru 2020.
Danlanal Aru Letkol Laut (P) Sahatro Silaban, M.Tr dalam rakor tersebut mengatakan, secara umum untuk kemanan dan ketertiban masyarakat di kabupaten kepulauan Aru dalam kondisi aman dan kondusif,
"Kita TNI selalu mendukung dan membekup polri untuk kepentingan keamanan di wilayah kabupaten kepulauan Aru,"ujar Silaban.
Lanjut diakui, untuk Lanal Aru yang bertugas melaksanakan keamanan perairan diwilayah kabupaten kepulauan Aru pada prinsipnya kemanan laut terkendali dengan aman. Hanya ada beperapa potensi potensi hambatan akan tetapi bisa kita kendalikan.
Dijelaskan, potensi kerwanan di laut wilayah kabupaten kepulauan Aru yaitu ilgal fising, iligal loging, dan kekerasan dilaut dalam hal ini permasalahan ABK Kapal ikan, akan tetapi masih bisa dikendalikan.
Akhir pembicaraannya kata Silaban, perlu dilaporkan bahwa, untuk prekonomian di tunjang besar oleh kapal ikan ada sekitar 600 lebih. Kapal ikan yang mencari ikan di wilayah perairan setiap kapal memiliki kurang lebih 40 ABK.
"Jadi kita bisa hitung, ini sangat menunjang perekonomian bagi mayarakat di kabupaten kepulauan Aru,"jelasnya.
Pewarta : Nus Yerusa
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar