Probolinggo, SNN.com - Beberapa Warga Desa Brabe Kecamatan Maron Mendatangi Kantor Kecamatan bersama dua bakal calon kepala desa brabe yang di dampingi oleh mantan PJs desa Jambangan dan dua anggota DPRD
kabupaten Probolinggo.
Mereka mengungkap kan kekecewaan terhadap sikap panitia pilkades setempat, yang di diduga berpihak kepada salah satu bakal calon kepala desa Inkamben setempat.
Pasalnya, mereka merasa bingung dan sekaligus kecewa, atas prilaku Panitia pemilihan kepala desa yang mencekal bacalon kades dari desa lain, dengan dalih persyaratan kurang lengkap, sedangkan bacalon kades Inkamben bisa lolos meskipun dengan persyaratan yang juga tidak lengkap.
Apabila dari bapak-bapak dan saudara-saudara melihat kinerja panitia pemilihan kepala desa, ada item pelanggaran Perbub atau aturan-aturan yang lain, anda bisa menggunakan hak hukum nya melalui mekanisme hukum BTUN, dengan mendalilkan bahwa keputusan panitia itu tidak sah, "jelas kamtibmas setempat.
Tapi untuk saat ini panitia kepala desa masih bekerja, sampai besok tanggal 18 baru mengeluarkan penetapan, kita tidak bisa berasumsi dan mengira-ngira, kita awasi bersama bagaimana panitia ini bekerja, " sambungnya.
Di tempat terpisah, mantan PJs Desa Jambangan yang akrab di sapa dengan aba jigur juga memberi keterangan "pada tanggal 16 lalu ada 8 bakal calon kades, dan ada 2 orang yang digugurkan, dengan alasan tidak lengkap persyaratan nya. namun ternyata pada tanggal 16 tersebut, ada calon Inkamben yang juga kurang persyaratan nya, karena ada tanggungan kepada pemerintah, kenapa kok di loloskan oleh panitia, itu yang menjadi pertanyaan saya, ada apa di balik itu?, "jelasnya kepada
media SNN.com.
Dan tadi pak camat juga bilang, gak apa-apa kalo masalah keuangan asal ada kesanggupan, berarti bahasanya di plintir oleh pak camatnya,
jadi saya minta tolong, agar hukum di tegakkan
di Probolinggo ini kalo memang sudah tidak boleh di tanggal tersebut, ya harus mundur semua, "sambung nya.
Media SNN.com mencoba mengkonfirmasi hal tersebut kepada panitia pilkades, namun belum ada respon sampai berita ini di terbitkan.
Reporter: Hari
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar