Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Selasa, 06 Mei 2025

Dukung SAE Ekonomi, Diskan Serahkan Bantuan Fasilitasi Kemasan Bagi Pelaku UKM Perikanan

Probolinggo, SNN.com - Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Probolinggo bersama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur menyerahkan bantuan fasilitasi kemasan kepada pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) binaan yang telah lolos verifikasi, Senin (5/5/2025) di ruang pertemuan Diskan Kabupaten Probolinggo.

Program ini merupakan tindak lanjut dari proses verifikasi produk yang dilakukan pada 14 Februari 2025 oleh tim dari Provinsi Jawa Timur. Bantuan kemasan ini diberikan sebagai bagian dari penguatan strategi pemasaran pelaku usaha kecil yang selaras dengan program unggulan SAE Ekonomi yang diusung oleh Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris.

Dalam kegiatan tersebut, enam UKM lokal mendapatkan masing-masing 1.100 pcs kemasan siap pakai dan file desain kemasan digital yang dapat digunakan untuk pencetakan ulang secara mandiri.

Bantuan ini diberikan kepada IKM Nuril Aini (Kerupuk Amplang), Poklahsar Lancar Usaha (Kerupuk Ikan), UKM 3 Ratu (Teri Crispy), UKM De-Paiton (Patula Cakalang), UKM Raffi Barokah (Stik Ikan) dan Kelompok Bahari Randutatah (Kerupuk Ikan).

Tujuan dari program ini adalah meningkatkan daya saing produk UKM perikanan melalui penguatan branding dan kemasan modern. Kemasan yang menarik diharapkan mampu membuka akses pasar yang lebih luas, baik di tingkat lokal, nasional maupun digital, termasuk melalui platform Fish Info Jatim, marketplace umum dan ekspor.

Penyerahan bantuan fasilitasi kemasan ini dihadiri oleh Farida selaku Ketua Tim Kerja Sub Substansi Akses Pasar, Promosi dan Logistik DKP Provinsi Jawa Timur serta Analis Pasar Hasil Perikanan Muda Diskan Kabupaten Probolinggo Yasykur.

Kepala Diskan Kabupaten Probolinggo Achmad Aruman menegaskan pentingnya dukungan konkret terhadap UKM agar mampu bersaing di era pasar terbuka. “Kemasan bukan hanya pembungkus, tetapi bagian dari strategi pemasaran. Kita ingin produk UKM Kabupaten Probolinggo tidak hanya enak, tapi juga menarik secara visual dan layak masuk pasar nasional dan ekspor,” katanya.

Menurut Aruman, program fasilitasi kemasan ini adalah wujud nyata implementasi SAE Ekonomi yang digagas Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris. SAE Ekonomi bukan sekedar slogan, tapi gerakan konkret untuk membangun ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal.

“Dengan kemasan yang baik, produk UKM kita bisa bersaing di pasar modern, menembus marketplace digital dan bahkan berpotensi ekspor. Inilah bagian dari upaya serius kami dalam mendorong UKM naik kelas dan mewujudkan kemandirian ekonomi daerah,” jelasnya.

Lebih lanjut Achmad Aruman menyampaikan bantuan ini tidak berhenti pada distribusi kemasan saja. UKM penerima diwajibkan memberikan laporan perkembangan usaha pasca bantuan, termasuk data omzet dan pencapaian pasar baru yang akan menjadi evaluasi untuk program selanjutnya.

“Program fasilitasi kemasan ini juga menjadi bagian dari misi jangka panjang Pemkab Probolinggo dalam memberdayakan sektor perikanan dan ekonomi kreatif lokal,” pungkasnya. (Fabil)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"