Sleman, SNN.com - Pandemi covid 19 berdampak begitu luar biasa untuk kehidupan di segala bidang, baik materiil maupun imateriil hancur .
Menurut Dani Ekowiyono ketua ( K) SBSI DIY, sebagian besar dunia usaha berdampak prahara bagi dunia kerja tak terhindarkan PHK sepihak terjadi hampir diseluruh sektor, informasi data PHK yang masuk pada bulan april saja sekitar 36.000 tenaga kerja berdampak covid 19, di Daerah Istimewa Yogjakarta, katanya saat ditemui wartawan SNN.com di Kantor ( K ) SBSI Daerah Istimewa Yogjakarta.
Lebih lanjut di katakan oleh Dani Ekowiyono, bahwa selain membuka pengaduan dampak covid 19 bagi buruh/pekerja bekerjasama dengan disnasker Daerah Istimewa Yogjakarta ( K ) SBSI juga berusaha membangkitkan koprasi bagi para buruh/pekerja untuk membangun soko guru ekonomi gotong royong berupa wadah koprasi yang di beri nama koprasi jasa ( K) SBSI Cabang Sleman yang beralamat di wisma griya taruna jl.bojong no.53 kaliurang pakem Sleman Yogjakarta yang menginduk pada koperasi pusat jasa DPP ( K) SBSI dengan ketua umum Prof.Dr.Muhtar Pakpahan SH.MA
Lebih lanjut dikatakan oleh ketua koprasi jasa ( K) SBSI Cabang Sleman Jumadi BE, rapat perdana yang dilaksanakan pada hari kamis tanggal 21 april 2020 telah memutuskan besaran simpanan pokok dan simpanan wajib bagi para anggota koprasi yang nanti akan dikembangkan menjadi modal usaha
"rapat perdana ini telah memutuskan jumlah simpanan pokok dan simpanan wajib yang nantinya untuk usaha pendukung koprasi jasa ( K ) SBSI Cabang Sleman, kedepan koperasi ini Insya Allah akan dapat mensejahterakan bagi anggotanya" imbuh Jumadi.
Keberadaan Konfederasi ( K ) SBSI Korwil DIY disamping lantang mengkritisi pelanggaran hak-hak buruh dilakukan oleh sebagian pengusaha dan kurang pedulinya pengampu kebijakan terhadap buruh di Yogjakarta namun juga menawarkan solusi-solusi bagi kesejahteraan kaum buruh.
Reporter : Ahmad Dalban
Editor : Mas Pay
Jumat, 22 Mei 2020
Rapat Perdana Koperasi Jasa (K) SBSI Cabang Sleman
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SOROT NUSWANTORO NEWS
"dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar