Di hadapan para ASN serta pejabat eselon 2 dan 3, kepala daerah di kota ini mengajak mereka untuk selalu bersyukur dan instrospeksi diri.”Ojo gampang mengeluh, ojo gampang ngerasani, ojo gampang wadul. Perbanyak bersyukur dengan nikmat Allah SWT,”pintanya.
Di hari kedua Ramadan 1445 Hijriah Rabu (13/3) pagi, orang nomor satu di kota ini menegaskan prinsipnya untuk tidak berpolitik sekaligus meminta dukungan dalam membangun Kota Probolinggo.
“Jadi monggo dalam waktu yang singkat ini, sampeyan bantu saya membantu mewujudkan Kota Probolinggo menjadi lebih baik lagi. Saya meneruskan program-program yang sudah dicanangkan oleh wali kota terdahulu, tidak ada yang baru. Meskipun saya sebentar disini, tolong kita ini kompak,” tegas pria penghobi taman itu.
Nurkholis juga mengimbau kepada peserta kajian untuk menjalankan ibadah bulan Ramadan dengan bersungguh-sungguh dan khusyuk.
Selanjutnya, dokter yang juga dikenal sebagai motivator perawatan paliatif dari RSUD dr. Soetomo Surabaya ini menyampaikan materi. Judulnya, Sehat Semangat Kinerja Meningkat di Bulan Ramadan. Gayanya yang kocak dan menginspirasi, membuat peserta mengikuti kajian materinya hingga akhir.
“Orang yang suka mendem masalah, suka ngrasani itu biasane keluhane pankreas. Harus saling support pekerjaan bersama team work, sehat, semangat, kinerja meningkat. Apalagi di bulan ramadan pahalanya bisa berlipat,”urainya yang disambut tepuk tangan dan tawa.
Tentu materi apik itu memberikan kesan kepada peserta, termasuk Kepala Bappeda Litbang Diah Sajekti Widowati Sigit. Dia berharap dapat menjadi insan yang lebih baik lagi. (NTR-YOGA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar