Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Minggu, 06 Juli 2025

KARANG TARUNA BHINNEKA MUDA JATISARI DESA KANDANGREJO GELAR BAKTI SOSIAL

Lamongan, SNN.com - Dalam semarak menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, Karang Taruna Bhinneka Muda Jatisari, yang berasal dari Kecamatan Kedungpring, Lamongan, sukses menggelar acara interaksi sosial yang inspiratif. Mengungsung tema "Berbagi Sehat Untuk Generasi Kuat, Kita Peduli dan Berbagi," kegiatan ini meliputi sunat massal gratis dan santunan anak yatim atau piatu, menunjukkan komitmen nyata dalam mewujudkan kepedulian terhadap masyarakat. 

Acara yang berlangsung meriah ini menjadi penanda ulang tahun pertama Karang Taruna Bhinneka Muda Jatisari. Sebanyak 8 peserta sunat massal, yang sebagian besar masih hidup di bangku sekolah dasar, antusias mengikuti kegiatan ini. Selain itu, 11 anak yatim atau piatu dari lingkungan Desa Kandangrejo juga merasakan kebahagiaan melalui santunan yang diberikan. Acara ini dihadiri perwakilan dari Kecamatan Kedungpring Yudho Asmoro dari pihak Desa Kandangrejo diwakili oleh Sekretaris Desa Johan Permana Babinsa Kandangrejo Sertu Gatot Kuswanto Bhabinkamtibmas Aipda Sudarto dan tidak lupa RT 1 dan RT 2 juga RW setempat.
 
Ketua Karang Taruna Bhinneka Muda Jatisari menyampaikan rasa syukur dan terima kasih mendalam atas dukungan dari berbagai pihak. "Alhamdulillah, kegiatan berjalan dengan lancar. Kami keluarga besar Karang Taruna Bhinneka Muda Jatisari mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi semua pihak, "ujarnya. 

Kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud kepedulian sosial, tetapi juga cerminan semangat gotong royong dan solidaritas yang kuat di Desa Kandangrejo. Karang Taruna Bhinneka Muda Jatisari berharap, melalui inisiatif seperti ini, mereka dapat terus memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh masyarakat khususnya Desa Kandangrejo dan umumnya Kecamatan Kedungpring. 

"Semoga kedepannya, kami (Kartar Bhinneka Muda) lebih baik lagi dan bermanfaat bagi seluruh Masyarakat khususnya Desa Kandangrejo, Kecamatan Kedungpring pada umumnya, "Pungkasnya dengan penuh optimisme. 

Acara ini ditutup dengan semangat kebersamaan dan harapan, merefleksikan yel-yel kebanggaan organisasi: "Katar Bhinneka Muda...  JAYA! Kedungpring... ADEM AYEM! Lamongan... MEGILAN!" 

Ide untuk menggelar bakti sosial berskala besar ini lahir dari sebuah obrolan santai di serambi Masjid Al-Amin Jatisari, Desa Kandangrejo. Beberapa pemuda Karang Taruna Bhinneka Muda Jatisari, yang kerap berkumpul di sana, merasakan keresahan yang sama: ingin Karang Taruna tidak hanya hidup saat event 17 Agustus-an semata. Mereka mendambakan sebuah "Gebrakan Nyata" yang dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat. Dari diskusi spontan tersebut, muncullah gagasan untuk mengadakan sunat massal dan santunan anak yatim bertepatan dengan momen sakral 1 Muharram 1447 H, sebagai wujud kepedulian yang lebih mendalam dan bukti eksistensi pemuda di desa. 

Setelah ide besar tercetus, langkah selanjutnya adalah merealisasikan gagasan tersebut, yang dimulai dengan upaya penggalangan dana. Karang Taruna Bhinneka Muda Jatisari tidak hanya mengandalkan kas organisasi melainkan bergerak aktif menjalin komunikasi dengan berbagai pihak. Mereka mendekati para donatur lokal khususnya pengusaha-pengusaha di sekitar Desa Kandangrejo yang memiliki kepedulian sosial. Tak hanya itu, jejaring pertemanan jika dimanfaatkan secara optimal menghubungi teman-teman sesama anggota Karang Taruna atau rekan sepermainan yang kini bekerja di luar daerah. Respons yang diterima sangat positif menunjukkan dukungan besar dari berbagai lapisan masyarakat yang percaya pada puisi dan misi pemuda Jatisari.

Berbekal dana yang berkumpul dan semangat kebersamaan yang tinggi, Karang Taruna Bhinneka Muda Jatisari mulai mengeksekusi acara dengan penuh kekompakan. Mulai dari perizinan, koordinasi dengan tim medis untuk pelaksanaan sunat, hingga pendapatan anak-anak latin atau piatu, semua tahapan dikerjakan secara gotong royong. Setiap anggota memiliki peran dan tanggung jawab, memastikan setiap detail acara berjalan lancar. Kehadiran perangkat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas juga menjadi bukti dukungan penuh dari pihak keamanan dan pemerintahan setempat, menciptakan sinergi yang kuat antara pemuda, masyarakat, dan institusi. 

Suksesnya acara sunat massal dan santunan anak yatim ini menjadi catatan penting bagi Karang Taruna Bhinneka Muda Jatisari. Evaluasi menyeluruh dilakukan pasca acara untuk mengidentifikasi kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan. Masukan dari peserta, orang tua, dan para pihak terkait dikumpulkan sebagai bahan pembelajaran.  Harapannya, kegiatan serupa di masa mendatang dapat terlaksana dengan lebih baik lagi menjangkau lebih banyak menerima manfaat, dan semakin memperkuat peran Karang Taruna sebagai motor penggerak positif di Desa Kandangrejo. Ini adalah langkah awal yang menjanjikan, menegaskan bahwa semangat kepemudaan dapat melahirkan gerakan nyata yang berkelanjutan, tidak hanya sesaat. (Zainal)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"