Merasa Tidak Nyaman, Anggota BPD Desa Bleberan Memilih Mundur

Gunungkidul, sorotnuswantoronews - Diterpa beberapa persoalan anggota BPD dan ketua BUMDES Desa Bleberan memilih mundur. Transparan dan keterbukaan sangat di perlukan di dalam tatanan organisasi apalagi di dalam pelaksanaan pemerintahan agar tercipta sebuah pemerintahan yang akuntable dan berintegritas.

Apalagi keterlibatan masyarakat di dalam proses penyusunan program maupun pelaksanaanya sesuai yang UU tentang desa dalam pasal 68 tentang hak dan kuwajiban masyarakat untuk mendapatkan akses dan dilibatkan dalam pembangunan Desa.

Namun di Desa Bleberan Kecamatan Playen setelah akhir akhir ini di terpa beberapa permasalahan mulai dari retribusi srigetuk pembuatan jalan usaha tani (JUT) hingga program PTSL yang menuai polemik masyarakat di Desa Bleberan hingga mengakibatkan anggota BPD dan ketua BUMDES bersepakat memilih mundur.

Hal itu di sampaikan anggota BPD yang berhasil di konfirmasi media pada sabtu (20/10/18), Sam menuturkan bahwa dirinya memilih mundur menjadi anggota BPD di karnakan sudah tidak nyaman dan tidak sejalan dengan hatinuraninya.

Hal senada juga di sampaikan ketua BUMDES Desa Bleberan bahwa dirinya mundur di karnakan sudah tidak sejalan dengan hati nuraninya dan tidak nyaman maka memilih mundur.

Terkait beberapa anggota lembaga yang mundur kasi kesejahteraan Desa Bleberan Harto membenarkan bahwa beberapa anggota lembaga mundur,kalau persoalan mundurnya beberapa anggota lembaga itu haknya masing masing, "pungkas Harto.

Reporter : Supriyanto
Editor     : Mas Pay