Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Selasa, 02 April 2019

Aliran Listrik Tak Kunjung Dipasang, Warga Kalar-Kalar Resah

Kapulauan Aru, sorotnuswantoronews.com - Sudah jatuh tartimpa tangga Iagi. Begitulah yang dialami sejumlah warga Desa Kalar Kalar, Kecamatan Aru Selatan, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku. Diimingi-imgingi akan segera mendapatkan sambungan listrik, sejumlah warga disana diminta untuk segera melunasi uang pemasangan jaringan baru senilai Rp.1.800.000 oleh pihak PLN.

Sayangnya, sudah memasuki bulan keempat tahun 2019, warga di sana yang hidup serba kekurangan namun telah berupaya melunasi uang aliran listrik malah gigit jari.

Alih-alih mendapatkan KWH atau jaringan Iistrik, uang mereka justru kini tidak jelas. Seperti yang dikeluhkan Muharam dan Muhamad Bugis.

Mereka berdua mengaku kecewa dengan pihak PLN yang sampai saat ini belum melakukan pemasangan aliran listrik ke rumah-rumah warga. Padahal seluruh persyaratan yang diminta pihak PLN sudah dipenuhi.

"Sebenamya warga Desa Kalar-Kalar cukup sabar dan merasa yakin rumah mereka bakal teraliri pasokan Iistrik, namun melihat belum ada tanda-tanda kegiatan atau aktivitas pemasangan jaringan listrik yang dilakukan oleh pihak PLN, warga mulai curiga dan tidak sabar untuk mendapatkan kepastian.’ Ungkap mereka.

Lanjut mereka juga mengaku kesal lantaran sudah hampir tiga tahun berjalan, pihak PLN hanya menyalakan lampu pada ma!am hari.

Padahal di tahun 2016 silam lampu dinyalakan siang dan malam. lronisnya kendati lampu hanya dinyalakan satu kaIi mulai pukul 17.00 -12.00 WIT. namun pihak PLN masih saja sering melakukan pemadaman lampu pada sore hari disaat sholat Magrib.

Hal ini sangat mengganggu peribadatan umat muslim di sana. Mereka berharap, Pemerintah daerah dan DPRD dapat menindaklanjuti permasalahan ini karena disinyalir masih banyak desa Iain khususnya Kecamatan Aru Selatan mengaiami haI yang sama.

Senada Ketua BPD Ngaiguli,  Tidores Djapanjatay mengaku, pemadaman lampu oleh PLN Jerol sudah sangat meresahkan warga.

Pasalnya sudah kerap kali lampu padam hingga jam 03.00 WIT baru menyala dan kemudian padam lagi pukul 06.00 WIT.

“Ini sudah keterlaluan. Kalau ada gangguan, PLN harus memberitahukan kepada masyarakat supaya masyarakat juga tau. Bukan seenaknya memadamkan lampu sementara setiap bulan kami terus ditekan mambayar rekening listrik (S-01)

Reporter : Nus Yerusa
Editor     : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"