Kepulauan Aru, SNN. com – Pemadaman lampu yang dilakukan PT PLN dengan tempo yang panjang dua malam pekan ini membuat pelanggan PT PLN di Kabupaten Kepulauan Aru resah.
Hal itu disebabkan karena dampak dari pemadaman membuat kegiatan warga terganggu. Selain itu, kondisi tersebut juga sangat merugikan masyarakat.
Sejumlah ibu rumah tangga Cabang empat, Selasa (29/10/2019) mengatakan, sudah dua malam, pemadaman selalu terjadi. Pemdaman terjadi pukul 19.25 WIT hingga 23.00 WIT. Itu waktu yang cukup panjang.
"Pemadaman dalam kurun waktu yang panjang saat malam hari membuat was-was masyarakat karena memberikan kesempatan bagi pelaku kejahatan,"ungkapnya.
Lanjut kata dia, pihak PLN Dobo memadamkan lampu tanpa memikirkan keresahan warga. Apalagi pada malam hari.
“Terlalu banyak yang dirugikan oleh PLN saat pemadaman seperti ini. Mereka hanya memadamkan dan tidak pernah memikirkan bagaimana nasib pelanggan yang hidup dari jaringan listrik. Apalagi Malam hari, pemadaman membuat warga resah karena khawatir akan pelaku kejahatan yang memanfaatkan pemadaman listrik,” katanya.
Terpisah, salah satu tokoh masyarakat mengutuk keras tindakan PLN yang tega memadamkan lampu malam hari hingga berjam-jam.
Menurutnya, pemdaman lampu siang hari tidak dipersolkan. Tetapi kalau malam hari sangat mengkuatirkan warga.
"PLN jangan main-main dengan masalah pemadaman lampu selang dua malam ini. Jika ada tindak kejahatan yang dialami oleh masyarakat, PLN harus bertanggungjawab,"kesalnya
Reporter : Nus Yerusa
Editor : Wafa
Selasa, 29 Oktober 2019
Pemadaman Lampu Berjam-Jam, Warga Cabang Empat Resah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SOROT NUSWANTORO NEWS
"dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar