Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Sabtu, 02 November 2019

Air Bengawan Solo Menyusut, Aliran Air PDAM Kabupaten Lamongan Tersendat

Direktur PDAM "Ali Mahfudi"
Lamongan, SNN.com - Sejumlah warga di beberapa wilayah kota Lamongan mengeluhkan aliran air PDAM yang terhenti hampir satu bulan ini. Seperti halnya yang dirasakan warga Dusun Sidomulyo Desa Sidoharjo Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur, yang terpaksa membeli air tangki karena aliran air dari PDAM tidak mengalir selama kurang lebih dua minggu.

“hampir dua minggu, kemarin itu tersendat tidak bisa keluar, ya karena memang kemarau panjang, banyak masyarakat yang menyadari memang kondisi kemarau panjang, cuma ya dikeluhkan masyarakat karena kebutuhan vital itu, disini sudah terpasang PDAM, pada saat sebelum ada PDAM tambah susah sekali, kalau bisa ya bisa keluar saja, instalansinnya kan sudah ada tinggal keluarnya yang diharapkan masyarakat bisa lancar,”ungkap Muslim salah seorang warga Dusun Sidomulyo kepada awak media, Jumat (01/11/2019).

Muslim warga Dusun Sidomulyo

“kalau kondisi seperti sekarang ini ya beli tangki itu, ada tangki kecil yang seukuran 1000 liter kubik itu, yang kecil sekitar 55.000 – 60.000, kalau yang besar sekitar 130.000 untuk yang 5000 liter kubik,” jelasnya.

Sementara Direktur PDAM, Ali Mahfudi membenarkan terjadinya kendala pendistribusian air, terutama diwilayah paling ujung, dikarenakan kondisi air baku Bengawan Solo sudah mulai drop mulai turun level permukaannya ini terjadi pada awal Oktober lalu.

“PDAM sudah menerima surat pemberitahuan dari pihak PJT 1, Perum Jasa Tirta 1 yang mengelola air baku di Bengwan Solo, dimungkinkan nanti di minggu pertama awal bulan November ini, air baku Bengwan Solo sudah mengalami kekeringan,” jelasnya.

Dengan adanya info dari PJT ini, menurut Ali Mahfudi, kemarin satu bulan yang lalu, PDAM telah melakukan langkah –langkah tindakan untuk  tetap bisa memberi secara full, secara operasional, kebutuhannya masyarakatnya.

“yang pertama, kita memasang pompa-pompa darurat, pompa-pompa yang berbentuk ponton, intik sumber air kita sudah tidak berfungsi, sehingga kami melakukan tindakan darurat memasang pompa-pompa intik melalui pompa-pompa ponton di tengah-tengah permukaan Bengawan Solo, sehingga bisa menjangkau titik terrendah daripada air permukaan Bengawan Solo,” Ujarnya.


“Yang kedua, di intik kami yang ada di jembatan cincin, juga kami lakukan perubahan-perubahan struktur yaitu kita menambah pipa-pipa kolaran agar pompa kita bisa menjangkau titik terendah di air permukaan Bengawan Solo, sehingga kemarin karena kita harus mengikuti turunnya level permukaan Bengawan Solo, maka kita melakukan pengerjaan bongkar pasang, gara-gara pekerjaan bongkar pasang karena selalu turun setiap hari , itu yang mengganggu pendistribusian pelanggan, terutama pelanggan yang berada di wilayah pinggiran,” tambahnya.

Dalam hal ini Ali Mahfudi selaku management PDAM Kabupaten Lamongan menyatakan permohonan maaf kepada pelanggan air PDAM karena terganggunya pendistribusian air, sehubungan dengan turunnya level Bengawan Solo di musim kemarau ini.

Harapannya mudah-mudahan segera di beri hujan dan air permukaan Bengawan Solo tinggi kembali sehingga distribusi ke pelanggan bisa tetap aktif seperti sedia kala, mudah-mudahan dalam waktu singkat ini tetap bisa diberikan tambahan air baku melalui hujan, PDAM tetap berupaya memberikan pelayanan semaksimal mungkin untuk mencukupi kebutuhan air bersih di musim kemarau.

Reporter : Ida
Editor      : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"