Adapun pembukaan dilaksanakan di Pendopo Kridho Manunggal oleh Bupati Tuban yang di hadiri oleh Ketua DPW BKPRMI Jawa Timur, Kepala Dinas Pendidikan, Perwakilan Kemenag, Ketua LPTQ, Pengurus DPD BKPRMI dan Dewan Pengurus Kecamatan ( DPK ) BKPRMI Se - Kabupaten Tuban serta Dewan Hakim dari Kabupaten Tuban, Lamongan dan Bojonegoro.
Menurut Ketua DPD BKPRMI Tuban, Subhan, Kegiatan FASI tingkat Kabupaten Tuban di selenggarakan setiap 3 tahun sekali, dan pada tahun ini telah memasuki FASI Ke - 11 yang di ikuti sekitar 970 peserta.
" Alhamdulillah kegiatan FASI selalu mendapat dukungan dan juga fasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Tuban, sehingga dapat di selenggarakan dengan meriah di Pendopo Kridho Manunggal dan Kantor Pemkab Tuban." terangnya.
Jika pada tahun 2017 yang lalu Kafilah dari Kabupaten Tuban berhasil menjadi juara umum pada FASI tingkat Jawa Timur maka besar harapan tahun ini bisa di dapatkan juara tingkat Kabupaten Tuban yang juga bisa mengharumkan nama Kabupaten Tuban di tingkat Provinsi dan Nasional.
" Apesiasi yang tinggi kami berikan kepada seluruh DPK BKPRMI dari 20 Kecamatan yang sebelumnya sukses melaksanakan FASI tingkat Kecamatan, setelah ini bersama - sama pula ada hajatan besar bagi para santri yaitu Munaqosah Akbar tingkat Kabupaten, untuk itu mohon selalu dukungan dan kerja sama yang baik dari semua pihak,“ tambah pria asal Singgahan ini.
Sementara itu dalam sambutannya Bupati Tuban, H. Fathul Huda memberikan apresiasi kepada BKPRMI, pendamping dan Asatidz/Asatidzah yang tidak pernah lelah mendukung anak - anak menjadi generasi Islami yang Sholeh/Sholehah.
" Sebagai bentuk apresiasi maka bantuan kepada TPQ dan Hufadz tahun 2020 akan di serahkan bulan Januari ini dan Guru TPQ yang mendapatkan hadiah Umroh juga dapat di berangkatjan di bulan Januari," terangnya.
Bupati juga mengungkapkan rasa syukurnya terhadap kegiatan FASI yang menurutnya dapat membangun memori positif bagi anak - anak, dan tidak akan pernah terlupakan. Selain itu juga menjadi motivasi anak - anak untuk belajar dengan hal - hal yang baik.
Bupati Huda menambahkan bahwa membangun kesholehan ada beberapa instrumen yaitu Fitrah Uluhiyah ( bawaan dari lahir ) yang bisanya merupakan bawaan Gen dari orang tua sehingga itulah pentingnya Nasab ketika memilih calon pendamping untuk di nikahi, pintanya adalah dapat menciptakan kader yang Sholeh.
Selain itu adalah dengan terbiasa memandang yang baik atau memiliki kondisi lingkungan yang baik. Sehingga di perlukan perilaku yang baik dari lingkungan anak - anak terutama dari kedua orang tuanya. Untuk menambahkan kesholehan maka di perlukan juga pembiasaan hal - hal yang baik tersebut sehingga menjadi kebiasaan, serta yang tidak kalah penting adalah adanya Do'a dari kedua orang tua.
Adapun Lomba yang di pertandingkan dalam FASI tahun ini diantaranya adalah Tartil TKA dan TPA, Tilawah TQA, Nasyid TKA dan TPA, Mewarnai TKA, Menggambar Kaligrafi TQA, Adzan dan Iqomah TKA, Adzan dan Iqomah TPA, Hafalan Juz Amma TQA, Kisah Islami, Pidato TKA, TPA, dan TQA, PRAKTEK Sholat, CCQ TKA, CCQ TPA, CCQ TQA.
Reporter : Agus
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar