Kepulauan Aru, SNN.com - Janji politik Timotius Kaidel - Mohamad Jumpa pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih periode 2025 - 2030 mulai dinampakan.
Faktanya, awal kepempinan mereka di daerah berjuluk bumi Jargaria Sakwarisa Indah Lestari itu, pasangan berjargon "Aru Maju" mulai fokus melakukan penertiban dan penataan pasar Jargaria dan pasar timur di ibu kota kabupaten kepulauan Aru.
Kepada awak media, Bupati Timotius Kaidel mengaku, Penertiban dan penataan pasar Jargaria – pasar Timur ini bertujuan untuk menertibkan para pedagang yang biasanya terlihat membuka lapak di tepi jalan raya untuk dipindahkan ke dalam lapak agar tidak mengganggu arus lalu lintas.
"Jadi bukan melarang aktivitas berdagang, melainkan, agar dua pasar tradisional ini menjadi rapi dan yang pasti akan lebih nyaman kedepannya,” jelasnya, Rabu (12/3/2025).
Lanjut menurut orang nomor satu di wilayah penghasil ikan terbesar itu, penataan ulang pedagang tradisional di Pasar Jargaria dan pasar timur untuk ditempatkan berdasarkan barang daganganya, seperti pedagang ikan ditempatkan pada zona pedagang ikan, dan seterusnya bertujuan untuk memudahkan akses masuk ke pasar yang saat ini hanya bisa dilalui pejalan kaki
Selain itu, kondisi pasar Jargaria jika ditilik dari sisi standar keamanan dan kenyamanan masih dirasa kurang. Karena beberapa kali pasar ini dilanda kebakaran, hingga mengakibatkan kerugian yang cukup besar.
"Nah, ini yang perlu ditata kembali agar akses masuk keluar kendaraan roda dua maupun roda empat tidak terganggu. Ya, kami menyadari pasti ada banyak penolakan dari para pedagang, tapi ini tetap kami lakukan demi untuk kepentingan bersama. Artinya tempat aktivitas jual beli ini harus rapi dan nyaman, tidak mengganggu arus lalu lintas,” tegas Kaidel.
Reporter : Nus Yerusa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar