Weldelmina Syair dilaporkan ke Polisi lantaran menyebar isu bohong (Hoax) bahwa Dio Pratama Putra Matruty, anak dari Sertu Djoti Matruty tertular virus Corona setalah pulang dari Malasia.
Isu itupun beredar cepat dan akhirnya membuat warga masyarakat Dobo, Ibu Kota Kabupaten Kepulauan Aru menjadi was-was.
Pantauan Sorotnuswantoro News di Polsek Pulau-pulau Aru, saat dimintai keterangan oleh pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Pulau-pulau Aru, Ibu Weldelmina Syair mengakui telah menyebarkan isu tidak benar dan meminta maaf kepada Sertu Djoti dan istrinya.
Dia juga bersedia membuat pernyataan dihadapan kepolisian dan disaksikan oleh Sertu Djoti Watruti dan istrinya.
Dalam isi surat pernyataan itu,
Weldelmina berjanji dihadapan pihak Kepolisian Negara Republik Indonesia ( Polsek Pulau-pulau Aru ) bahwa dirinya mengakui kesalahan telah menyebaran berita palsu (Hoax) mengenai Virus Corona, yang dituduhkan kepada Dio PratamaPutra Matruty.
"Saya mohon maaf kepada Sertu Djoti dan keluarganya dan menyatakan tidak akan mengulangi perbuatan pemberitan palsu Iagi dan saya berjanji akan mengklarifikasi persoalan pemberitan palsu yang disebarkan. Apabila di kemudian hari saya melanggar
surat pernyataan ini, maka saya siap di proses sesuai hukum yang berlaku," tulis dia.
Sementara Yuli Irawati, istri Sertu Djoti Matruty kepada Sorotnuswantoro News mengaku kesal dengan perbuatan Weldelmina Syair yang telah menyebarkan isu bohong sehingga membuat masyarakat Aru menjadi was-was.
"Ini pembohongan publik dan pencemaran nama baik keluarga saya,"ungkapnya.
Istri angota TNI yang murah senyum ini menambahkan, isu bohong yang telah diakui oleh Weldelmina Syair telah diselesaikan secara keluarga.
Namun dia berharap, setiap informasi yang diperoleh harus dicek kebenarannya supaya tidak merugikan orang lain.
Menurutnya, virus Corona merupakan isu yang sangat serius. "Jadi, jangan menyebar isu bohong (Hoax) karena isu yang tidak benar akan membuat panik masyarakat dan berujung ke Rana hukum,"pintanya.
Reporter : Nus Yerusa
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar