Sleman, SNN.com - Pandemi Covid 19 yang melanda saat ini juga sangat terdampak pada perputaran ekonomi , salah satunya yang mengais rejeki dengan jualan. Pukulan berat ini dirasakan bagi dunia usaha kecil menengah dengan adanya pandemi covid 19 yang juga mewabah di kabupaten Sleman Yogjakarta.
Sebagai contoh di rasakan oleh salah satu pengusaha warung makan kaki lima yang tetap bertahan untuk sekedar mempertahankan hidup disaat pandemi covid 19 mewabah, hal ini dirasakan juga pasutri Hendro dan Siti Mumfaroh, Rabu 15/04/2020.
Pasutri ini berjualan nasi goreng pecel lele, ayam, dara, puyuh dan tempe goreng serta tempe penyet yang jualan di lokasi jalan Godean Km.14 Sidoagung Moyudan Sleman Daerah Istimewa Yogjakarta.
Saat ditemui awak media SNN. com Hendro menceritakan bahwa untuk saat ini ada dampak penurun perolehan keuntungan dari pandemi covid 19
"Gimana ini mas saya buka jualan habis asyar sampai jam 2.00 dini hari setelah di potong modal sy paling banter dapat keuntungan Rp.30.000,00 gemana saya bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarga, sebelum ada pandemi covid 19 sy bisa bawa pulang membawa keuntungan kisaran Rp.300.000,00 itu tutup warung paling lama jam 1.00 dini hari" demikian keluhnya yg di benarkan oleh istrinya Siti Mamfuroh sambil melayani dua orang pembelinya.
Pasutri ini hanya dapat pasrah dan berdoa semoga wabah covid 19 cepat berlalu hingga daganganya laku pulih sediakala Amin, pungkasnya.
Repoter : Ahmad Dalban
Editor : Mas Pay.
Kamis, 16 April 2020
Keuntungan Tipis Demi Mempertahankan Ekonomi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SOROT NUSWANTORO NEWS
"dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar