Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Kamis, 07 Mei 2020

Ahmad Suyono Kembali Santuni Mbah Lasipah dan Mbah Tun, Warga Miskin Asal Desa Samberan - Bojonegoro

Bojonegoro, SNN.com -  Lagi - lagi seorang nenek warga Desa Samberan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro - Jatim lolos tak menerima bantuan pemerintah, imbas pandemik corona.

Kondisi itu yang memjadikan politisi Nasdem, Ahmad Suyono tergerak hati bertandang dan berbagi peduli memberikan bantuan.

Nenek tua miskin itu bernama  Lasipah (75) tahun, yang bertempat tinggal  di Dusun Jumo Kulon, RT 02/RW 03 dan juga Mbah Tun (67) tahun, warga Desa Samberan, Kecamatan Kanor yang tinggal di rumah sendirian, karena jauh dari keluarganya.

Menurut warga setempat, Muntasir(57) tahun  mengaku telah mendengar jika nama Bu Lasipah sudah kerap diusulkan namanya sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah pusat, daerah bahkan desa.

“Sepertinya warga sudah sering  mengusulkan namanya. Tapi gak tahu selalu kliwatan kalau ada bantuan dari pemerintah,” jelasnya.

Sementara itu, Ahmad Suyono, anggota DPRD Bojonegoro Daerah Pemilihan II saat mendapatkan informasi dari warga setempat langsung menuju lokasi untuk mengetahui kondisinya secara lamgsung ibu tersebut, Kamis (7/5/20) siang tadi.

“Saya heran kok bisa begini ya. Harusnya gugus tugas desa segera tanggap jika ada warga yang kurang mampu kedapatan luput dari bantuan pemerintah baik pusat maupun daerah pada kondisi wabah ini,” terangnya.

Menurut anggota Komisi D ini, bantuan dari pemerintah karena wabah ini ada dari berbagai sumber. Mulai dari pusat, daerah hingga desa dengan jumlah besar. Sebagai wujud negara hadir mestinya tak ada satu pun warga yang luput dari bantuan.

Seperti diketahui, di Kabupaten Bojonegoro sendiri untuk penanganan wabah non alam Covid-19 ini dianggarkan sekira Rp 78 Miliar. Hasil rasionalisasi anggaran tahun ini agar warga terdampak tidak mengalami beban kesulitan pangan.  Dikarenakan tak banyak warga melakukan aktivitas ekonomi selama pandemi berlangsung guna mengikuti anjuran pemerintah.

“Pemkab jangan terkesan tergesa-gesa lah. Fiksasi data penerima biar valid dan tepat sasaran, jangan sampai ada yang luput dari bantuan,” imbuhnya.

Politisi partai NasDem dua periode ini juga menghimbau kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro agar transparan dalam penggunaan anggaran penanganan Covid-19 ini. Sehingga bisa di ketahui oleh masyarakat luas. Mulai dari jumlah anggaran, penggunaan, penyedia barang hingga warga penerima bantuan.

“Semoga Pemdes maupun Pemkab  segera ada tindak lanjut dan semoga dengan sedikit pemberian ini bisa mengurangi beban Mbah Lasipah dan Mbah Tun,” tandanya

Reporter : Budi/Nastain
Editor      : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"