Kepulauan Aru, SNN.com - Akhir-akhir ini Kabupaten Kepulauan Aru lagi sakit, dan untuk itu perempuan belum bisa untuk memimpin dalam situasi seperti ini. Kondisi ini membutuhkan pemimpin yang tegas, berani, dan kuat dan itu hanya ada pada Bapak Timotius Kaidel dan Moh. Djumpa. Pernyataan orasi politik ini, disampaikan oleh seorang perempuan kader Partai Buruh, ibu Mery Leftungun dalam orasi kampanyenya di perumnas puncak raya, jumat 18/10/24.
Mery Leftungun dalam orasinya menegaskan bahwa hanya pak Timotius Kaidel yang punya kemampuan dan keberanian untuk menyembuhkan kondisi Kabupaten Kepulauan Aru yang lagi sakit parah.
Dikatakan, kondisi Kabupaten yang dalam keadaan sakit begini, perempuan di Aru belum waktunya untuk memimpin.
“Karena kondisi Kabupaten kepulauan Aru yang lagi sakit, kita perempuan di Aru belum waktunya untuk memimpin. Daerah ini dalam kondisi sakit parah, seluruh sektor perekonomian daerah, lagi sakit dan membutuhkan pemimpin yang kuat, tegas dan berani. Coba bapa ibu bisa bayangkan, seorang pemimpin yang bagaimanakah yang diharapkan dalam kondisi seperti ini? Tanya Leftungun.
Sebagai kader partai Buruh, Mery Leftungun percaya bahwa ketika bapak Timo Kaidel naik sebagai Bupati Aru, maka sudah pasti perempuan-perempuan Aru yang hebat punya peluang untuk maju.
“Saya percaya sungguh, bahwa ketika bapa Timo naik, kita perempuan-perempuan hebat punya peluang untuk maju. Atas nama perempuan-perempuan Aru, saya minta dukung bapa Timo. Kita perempuan-perempuan juga, menentukan kemenangan Tim Aru Maju, dan Percayalah bahwa Bapa Timo dan Moh. Jumpa bisa merubah Aru dari keterpurukan dan lagi dalam kondisi sakit”. Harapnya. (Moses)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar