Kepulauan Aru, SNN.com - Gagasan atau visi misi Pasangan Calon Bupati Aru Timotius Kaidel- Mohamad Djumpa yang dituangkan didalam konsep pembangunan Aru 5 tahun kedepan yaitu, 1.Konsep Aru Maju. 2.Konsep Aru Mandiri. 3.Konsep Aru Harmonis. 4.Konsep Aru Mendunia.
Konsep Pembangunan Aru Maju, adalah bagaimana mewujutkan Kondisi Kepulauan Aru dengan tingkat pendapatan masyarakat tertinggi di Maluku dan perkembagan ekonomi yang pesat, meningkatkan iklim dan kegiatan Investasi yang tinggi, membuka peluang kerja dan menurunkan angka kemiskinan.
Konsep Pembangunan Aru Maju, memiliki tiga (3) program unggulan yaitu, Aru Produktif & Maju, Aru Sejahtera, dan Aru Merata. Untuk program Aru PRODUKTIF dan MAJU: Kegiatan yang dilakukan adalah pengembangan UMKM, dan Komoditas Unggulan. Menciptakan Lapangan Pekerjaan dengan menarik Investor untuk berinvestasi di Aru. Program Aru Sejahtera: Kegiatannya adalah Menigkatkan Iklim Investasi dan realisasi Investasi Daerah. Untuk merealisasi Investasi Daerah, diperlukan pembangunan Infrakstruktur yang memadai dan pengembangan kawasan Industri. Dengan adanya investasi di Daerah, dapat mengurangi pengangguran dan meningkatkan Kesejahteraan Rakyat.
Program Aru MERATA. Kegiatannya adalah Meningkatkan Pembangunan Infrakstruktur, dan membangun Transportasi dan Konektifitas Wilayah Daratan dan Kepulauan. Kegiatan yang dilakukan dalam program ini adalah pengadaan 10 Pelayaran kapal Perintis untuk 10 Kecamatan, dalam menghubungkan Desa dan Kecamatan, Kecaman dan Kota Kabupaten, sehingga hasil hutan/ hasil pertanian dan hasil laut dari Masyarakat Desa, dapat di pasarkan dengan mudah di kota Dobo, secara Efisien, efektif dan memberikan hasil yang memuaskan. Menanggapi pendapat Publik terhadap apa yang maksud dengan pelayaran 10 Kapal Perintis di 10 Kecamatan di Kepulauan Aru, Timo Kaidel Minta agar bagi yang belum memahami pelayaran perintis, sebaiknya sebelum berpendapat, bertanya dulu, tentang apa yang dimaksud dengan Pelayaran Kapal Perintis dalam Visi Misi.
Menurut Timo Kaidel, yang dimaksud dengan Pelayaran Kapal Perintis adalah memulai suatu pekerjaan yang belum pernah ada sebelumnya atau disebut sebagai pelopor. Selain itu arti dari Perintis adalah permulaan atau sebagai pembuka jalan, untuk bagaimana mengatasi kendala transportasi di Daerah Kepulauan Aru, dengan kondisi laut yang dangkal tetapi juga fasilitas dermaga yang sangat terbatas.
“Pelayaran Perintis bukan berarti seperti Kapal perintis yang melakukan pelayaran di laut dalam dengan fasilitas Dermaga yang memadai. Tetapi pelayaran Kapal perintis untuk 10 Kecamatan di Kepulauan Aru, yang dimaksud dalam Visi Misi adalah kapal sejenis LCT, Tanjung Ular atau seperti Kapal Rede yang diperuntukkan untuk menghubungkan pelabuhan atau tempat-tempat yang tidak bisa disinggahi kapal-kapal utama karena fasilitas pelabuhan yang belum lengkap dan kolam pelabuhan atau laut yang dangkal. Seperti Kapal Rede, adalah proyek Pembangunan Kapal Perintis oleh Pemerintah pusat untuk meningkatkan Konektivitas antar pulau, terutama pada Daerah-Daerah Terpencil, Terluar dan belum berkembang. Kapal Rede berfungsi untuk melayani penumpang ditempat-tempat yang tidak bisa disinggahi kapal-kapal utama, karena belum memiliki Dermaga atau karena kedalaman Laut yang Dangkal”. Jelas Calon Bupati Timo Kaidel.
Konsep Pembangunan Aru mandiri: menciptakan kondisi Kepulauan Aru, dengan SDM yang Unggul, dan berdaya saing dengan spirit dan etos kerja yang mumpuni. Membangun infrakstruktur sarana prasarana yang berkualitas dan merata. Kemampuan dan kemandirian fiscal yang tinggi serta tata kelola pemerintahan dan pelayanan public inovatif, Provesional dan bersih.
Konsep pembangunan Aru Harmonis, Program unggulan dalam Konsep ini adalah mewujudkan masyarakat yang damai, berakar budaya yang kuat, hidup berdampingan dan saling manghargai. Mengedepankan etika dan nilai- nilai moral keagamaan. Mengelola Sumber Daya Alam dan lingkungan secara bijak, berkeadilan dan berkelanjutan. Konsep Aru Mendunia.
Kondisi Kabupaten Aru yang mendunia digambarkan dengan interaksi ekonomi local/ domistik dan global yang terbuka. Sejumlah komoditas unggulan Perikanan Daerah menjadi komoditas utama ekspor Indonesia yang disukai dipasar dunia dengan permintaan yang tinggi. Potensi Pariwisata bahari dikenal pelancong dunia dan menjadi salah satu destinasi vavorit wisatawan mancanegara, sehingga menjadi hubungan ekosistem global laut Arafura.
Misi Paslon Timo Kaidel- Moh Djumpa adalah 1.Memperkuat pondasi transformasi ekonomi daerah yang produktif dan inklusif berbasis ekosistim ekonomi biru dan ekonomi hijau. 2.meningkatkan aksesbilitas dan kualitas Infrakstruktur serta sarana prasarana wilayah Kepulauan dan Daratan. 3.Memperkuat pondasi transformasi Sumber Daya Manusia yang cerdas, sehat dan sejahtera. 4.Adaptasi Teknologi untuk pondasi transformasi tatkelola Pemerintahan Derah yang inovatif, Provesional dan bersih. 5.Memperkuat Ketahanan dan adaptasi social budaya masyarakat local. 6.Meningkatkan daya dukung dan kualitas lingkungan hidup serta kapasitas mitigasi bencana. 7.Memperkuat peran strategis Daerah dalam pengembangan dan pengelolaan kawasan strategis ekosistem Laut Arafura. (Moses)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar