Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Senin, 08 Juli 2024

Tensi Politik Jelang Pilkada Kepulauan Aru Kian Memanas

Kepulauan Aru, SNN.com - Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024, pemungutan suara Pilkada serentak bakal digelar pada Rabu 27 November mendatang, namun, tensi politik di wilayah penghasil ikan terbesar itu kian memanas sejak beberapa bulan terakhir.

Sejumlah bakal calon telah menyatakan siap maju dan melakukan deklarasi, namun ada figur yang masih belum terbuka meski telah digadang-gadang bakal memanaskan konstelasi politik di Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.

Hal itu terlihat dari unggahan di platform digital yaitu media online, media sosial, blog, dan forum pada periode 1 April hingga 30 Juni 2024.

Dalam pemantauan tersebut, namaTimotius Kaidel, calon bupati gagal periode 2019 - 2024 masih diandalkan bakal menang di Pilkada Aru 2024.

Sementara Temi Orsipuny, Srikandi Kepulauan Aru juga dijagokan dalam pertarungan pada konstelasi Pilkada Aru mendatang.

Selain dua bakal calon Bupati Aru yang dijagokan itu, Muin Sogalrey wakil bupati Aru dua periode digadang-gadang bakal memanaskan konstelasi politik di Pilkada serentak 27 November 2024.

Seperti diketahui, saat ini Muin Sogalrey sudah menyatakan akan maju bersama Juliana Kilay. Namun Timotius Kaidel dan Temi Orsipuny dinilai kuat bakal menjadi pesaing.

Di antara tiga nama tersebut, sebagian besar masyarakat Aru menyampaikan bahwa,  untuk Timotius Kaidel besar kemungkinan tak bakal menang.

"Karena, hampir sebagian masyarakat dari ujung Batu Goyang sampai Warialau masih menjatuhkan pilihan mereka ke Ibu Temi Orsipuny, Anggota DPRD Provinsi Maluku 3 Periode.," ucap sejumlah Tokoh Pemuda Aru, Senin (8/7/2024).

Menurut mereka, Kabupaten Kepulauan Aru sebagai rumah rakyat selama ini dipercayakan kepada laki - laki untuk menata, merawat, dan melayani seluruh masyarakat yang mendiami bumi Jargaria itu.

"Namun Faktanya, selama 4 periode daerah ini dipimpin oleh seorang laki - laki, rumah rakyat Aru kotor dan berantakan. Jadi, harus seorang ibu yang pimpin Aru ini supaya bisa tertata rapi dan tidak kotor," ucap mereka.

Terpisah sejumlah tokoh adat menjagokan Muin Sogalrey putra asli Desa Batu Goyang, Kecamatan Aru Selatan.

Mereka yang enggan disebutkan nama mengaku, selama 4 periode Aru dipimpin oleh orang yang bukan anak pribumi. "Jadi kali ini kita mau orang Aru asli yang harus jadi Bupati," tandas mereka.

Pewarta : Nus Yerusa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"