Dalam kegiatan kirab tersebut dengan start di dusun Tumpak dengan jarak tempuh sekitar 2 km menuju pendopo Balai Desa Sidoharjo masyarakat sangat antusias yang menyaksikan kirab budaya tersebut yang mengakibatkan perjalanan menuju Dawar Blandong lumpuh total dengan kesigapan porsonel dari Polsek Gedeg dan Koramil yang mengamankan kegiatan arak- arakan kirab budaya dan gunugan raksasa yang berisi tanaman buah -buahan hasil bumi dari warga Sidoharjo, Kemudian hasil bumi berupa tanaman dan buah- buahan dibagi -bagikam kepada warga Sidoharjo yang menyaksikan kegiatan tersebut ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Alloh SWT karena hasil bumi melimpah ruah.
Kades Sidoharjo Purnomo mengatakan peringatan 17 Agustus ini adalah mementum bagi warga desa untuk turut andil dalam pembangunan di desa supaya lebih baik, Dan para leluhur atau pejuang yang membabat alas sehingga terbentuknya suatu desa ini.
Dengan adanya kirab budaya dan sedekah bumi sebagai uri-uri budaya ini, Hanya satu kita kumpul kompak bersatu untuk kesatuan membangun desa Sidoharjo lebih baik, Tak hanya itu Purnomo mengucapkan banyak- banyak terima kasih kepada semua warga masyarakat Sidoharjo yang telah berkontribusi baik tenaga waktu serta biaya sehingga terselenggaranya kegiatan ini bisa berjalan lancar dan sukses, "ucapnya.
Dalam kegiatan ini turut hadir Bupati Mojokerto Ikfinah Kamal Pasha beserta jajarannya dan dari Muspika kec Gedeg beserta jajarannya dan juga dari tokoh Agama dan tokoh-tokoh masyarakat, Dan dalam puncak acara dihibur kesenian Ludruk Budiwijaya dari Kudu Jombang. (Rustam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar