![]() |
Bupati Morotai foto bersama anak yatim Piatu, di desa bere bere Morut |
Kegiatan tersebut, diawali dengan penyampaian Jainal Karim, staf khusus bidang kesra. Ia menyampaikan bahwa Morotai sekarang sudah berubah. Pak Benny dan PAK Asrun sudah berusaha dengan baik. Jadi jangan ikut ikutan yang lain, Morotai ini banyak barisan sakit hati, dulu banyak kelompok oposisi namun sekarang sudah bisa dihitung dengan jari. "Jadi jangan ikut ikutan demo," tuturnya
Jainal juga katakan, seperti di Morotai Selatan saat ini, bapak ibu harus berhati-hati dalam melihat dan mendengar isu karena sekarang sudah banyak demo pesanan. Jadi ayo kita berhenti sudah untuk bersama sama membantu pemerintah untuk meningkatkan pembangunan demi kepentingan masyarakat.
Dilanjutkan buka puasa pemerintah dengan masyarakat serta melakukan shalat Maghrib bersama dan memberikan santunan kepada anak yatim-piatu berjumlah 50 orang yang tersebar di beberapa desa di kecamatan Morotai Utara.
Usai sholat magrib kembali dilanjutkan dengan ceramah kepala kementerian agama pulau Morotai, Hi.Kubais Baba S.Ag, dalam penyampaiannya bahwa pesan Rasulullah Saw, dalam mengisi 10 hari terakhir dalam bulan suci Ramadhan beliau meminta kepada istrinya bahwa jangan melakukan hal hal diluar ibadah dan amalan kebaikan. Namun kita saat ini, pada akhirnya ramahda atau jelang idul Fitri ibu ibu sibuk membuat kue sehingga ini yang harus kita ruba mulai dari mindset dan tingkah laku kita.
Disampaikan juga jika kita bicara soal pemimpin maka yang harus dilihat adalah amanah dan keadilan yang dilakukan oleh pemimpin, jangan kita mendengar isu yang mempengaruhi kita untuk demo. Kalau soal kebijakan yang kurang baik silahkan tapi jangan soal isu yang tidak jelas.
Ditutup oleh penyampaian Bupati, Benny Laos "bahwa kami memimpin memang sudah dua tahun, tetapi dalam beranggaran kami baru satu tahun. Tetapi bapak ibu sdh bisa merasakan visi-misi kami, oleh sebab itu, pemerintah membutuhkan masyarakat. Sebab, uang yang datang ke Morotai itu tidak pernah memilih apa agamanya, apa sukunya tetapi semua demi kemaslahatan rakyat. Memang agama telah menunjukkan kita untuk berbuat baik, sebab tuhan telah memberikan kita semua kebaikan secara gratis.
"Jadi jangan kita mudah di bayar untuk berbuat kejahatan, karena kita bukan hewan yang bisa diperjualbelikan. Jadi di bulan Ramadhan ini mari kita fokus untuk kebaikan, jangan suka iri dan dengki. Setelah Ramadhan mari kita terus berbuat kebaikan untuk membangun Morotai. Jika kebahagiaan, senyuman, rejeki yang diberikan Tuhan itu gratis." Ajaknya
Maka, ditekankan Bupati, marilah kita terus berbagi dalam setiap hari pada tindakan dan perilaku kita, ayo bertobat. Pemerintah ini mendistribusikan keadilan, karena kedaulatan di tangan rakyat. Jadi, beri kami waktu karena kami mengutamakan kebutuhan yang lebih penting, bukan yang datang mau menuntut semua.
Kita juga kekurangan tanah, kantor, kursi, meja. Jadi itu yang harus diperhatikan jadi mari kita ciptakan kedamaian untuk membangun Morotai Utara dan kabupaten pulau Morotai secara keseluruhan. Untuk mewujudkan visi kami Morotai yang aman, damai dan sejahtera.
Reporter : Abdul
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar