 |
| Andrianto Wijaksono, SE |
Seruan people power di media massa dan di media sosial sangat mengkhawatirkan, karena masyarakat yang tak paham penyelesaian sengketa pemilu secara konstitusional terbawa arus dan turut menjadi bagian people power ini.
Ormas Pemuda Pancasila Lamongan, Jawa timur menolak people power. Karena Seruan people power bukan langkah bijaksana dan tak konstitusional untuk penyelesaian sengketa Pemilu.
Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Lamongan, Andrianto Wijaksono, SE meminta seluruh anggotanya agar mengabaikan atau menolak people power tersebut. Sebaliknya, ia meminta agar masyarakat bersatu usai pemilu.
"wacana gerakan people power itu bukanlah gerakan yang murni terkait pemilu, tapi gerakan people power ini lebih condong ke gerakan untuk memecah belah bangsa ini, "tambah andri, Senin (20/05/2019)
Ormas Pemuda Pancasila di Lamongan berkomitmen untuk menolak people power dan mengajak masyarakat untuk bersatu kembali usai pemilu ini untuk bersama - sama membangun bangsa ini agar menjadi lebih baik lagi.khususnya di kabupaten Lamongan.
Andri menambahkan, Insya Allah Ormas Pemuda Pancasila siap bersinergi dengan masyarakat,pemerintah serta pihak aparatur TNI dan POLRI untuk Kabupaten Lamongan AMAN, NYAMAN & KONDUSIF.
"Kami tegaskan bahwa Pemuda Pancasila adalah Ormas yang mendukung dan akan mengawal proses demokrasi yang konstitusional," Pungkasnya di Mabes Pemuda Pancasila Lamongan.
Reporter : Ida Dwi Rokhmah
Editor : Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar