![]() |
Kepala Desa Benjuring Bosko Korisen |
"Kepastian ini kami dapat setelah saya dan kordinator Paud Aru Utara Timur Maria Karubun melakukan tatap muka dengan bupati di ruang kerjanya senin kemarin" ungkap Kepala Desa Benjuring Bosko Korisen di Dobo pagi tadi.
Dijelaskan, ada 62 anak paud dari Jazirah Batuley yang siap diwisudakan di Desa Benjuring tetapi sudah beberapa kali proses wisudahnya tertunda karena harus di sesuaikan dengan jadwal bupati.
Para anak wisudawan dan wisudawati itu berasal dari 9 desa antara lain: Desa Benjuring, Kompani, Jursiang, Batuley, Sewer, Kabalsiang, Kumul, Kobamar dan Waria.
Kata Korisen, sebagai kepala desa dirinya sangat memberikan dukungan kepada kegiatan apapun yang ada di Desa Benjuring. Apalagi kegiatan yang berkaitan dengan dunia Pendidikan.
"Saya sangat respon, karena pendidikan adalah pilar utama untuk memberikan harapan besar kepada anak di Jazirah Batuley selaku generasi penerus bangsa Indonesia tercinta. Kalau bukan kita siapa lagi." ungkapnya.
Terpisah kordinator Paud Aru Utara timur Maria Y, Karubun, mengatakan kesiapan untuk pelaksanaan wisuda bagi 62 anak di Jazirah Batuley mulai dari tempat tinggal sampai ke hal-hal lain sudah dilakukan sejak satu bulan yang lalu.
Bahkan kami sudah sampaikan kepada para peserta bahwa seblum 3 hari pelaksanaan kegiatan inti, para wisudawan sudah harus berada di tempat kegiatan untuk mengadakan persiapan yang matang sehingga pada saat hari yang ditentukan mereka suda benar benar siap.
Lanjut dia, mengenai tempat pelaksanaan kegiatan itu akan di laksakan di gedung SMP Naskat Benjuring Kabalsiang. hal ini mengingat jumlah wisudwan yang melonjak tajam.
"Intinya Kami pengurus Paud maupun masyarakat Desa Benjuring Kabalsiang sudah menyiapkan semua hal terkait pelaksanaan wisuda 62 anak di jazirah Batuley sejak satu bulan lalu. Hanya tunggu bupati hadir disana."ungkapnya.
Reporter : Nus Yerusa
Editor : A W I
Tidak ada komentar:
Posting Komentar