Kutai Barat SNN.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Barat (Kubar) Kalimantan Timur (Kaltim) "Jenton janjikan armada bagi Polres Kubar dan Kodim 0912 Kubar untuk dipergunakan saat terjadi Bencana Alam dan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) khususnya di Kutai Barat. Hal ini disampaikannya saat SNN.Com berkunjung di ruang kerjanya. Selasa 10/3/2020.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) adalah lembaga pemerintah non-departemen yang melaksanakan tugas penanggulangan bencana di daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota dengan berpedoman pada kebijakan yang ditetapkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Kepala BPBD Kubar Jenton menuturkan, untuk anggaran Tahun 2020 ini kita mendapatkan dana Hibah sebesar 15 Milyar yang bersumber dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan merupakan Dana Bagi Hasil Daerah dan Reboisasi atau DBHDR.
Lebih lanjut ia mengatakan, dana tersebut dipergunakan untuk pembelian antara lain :
8 Unit mobil pemadam.
2 Unit mobil tanki untuk menampung Air
Sedangkan alat kelengkapan lainnya seperti Cangkul, Kapak, Seragam, Helm, kaca mata dan lain-lain. "Jelasnya.
8 Unit mobil pemadam tersebut diperioritaskan untuk 8 kecamatan yang tersebar dalam wilayah Kubar, adapun mengenai mekanismenya untuk 8 unit mobil pemadam tersebut tentu atas permintaan pihak kecamatan masing-masing melalui hasil rapat koordinasi antara pihak kecamatan, Polsek dan Koramil. "Ungkapnya.
Ia menambahkan, dalam keadaan situasi tertentu khususnya karhutla yang lebih tau persis itu adalah pihak kecamatan masing-masing tentunya melihat kecamatan mana yang sering terdampak karhutla akibat dari musim kemarau panjang dan kecamatan itulah yang menjadi perioritas utama untuk mendapatkan mobil pemadam.
Dalam waktu dekat ini pihak BPBD Kubar akan mengadakan rapat lintas sektoral yang melibatkan pihak terkait seperti Dinas Lingkungan hidup, Polres, Kodim, Satpol PP, Perusahaan tambang, perusahaan perkebunan Sawit dan seluruh Camat di Kubar.
"Kadis Jenton mengatakan, berdasarkan instruksi Presiden Republik Indonesia bahwa penanganan yang sifatnya insidentil jika terjadi Bencana Alam dan Karhutla bukan saja menjadi tanggungjawab pihak BPBD Kubar saja melainkan juga pihak TNI dan Polri karena merupakan kesatuan yang tak terpisahkan.
Bicara soal Karhutla, BPBD Kubar telah membentuk sejenis organisasi bernama "Masyarakat Peduli Api (MPA) yang terdiri 30 orang dalam setiap kampung, jadi dapat dibayangkan di Kubar ada 16 kecamatan dan 194 kampung jika di kalkulasikan maka MPA berjumlah 5.820 orang se Kubar, hal ini tentu dipandang lebih dari cukup jika di oftimalkan dalam pengendalian penanganan karhutla. "Tegas Jenton.
Pada awalnya dalam system BPBD ini memakai nama Brigade, berselang waktu berganti Satgas yang terdiri unsur Camat, Danramil dan Kapolsek.
"Jenton menambahkan, untuk di kesatuan Polres Kubar dan Kodim 0912 Kubar harap bersabar karena dalam tahun 2020 ini akan dilakukan lelang melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) secara terbuka.
Ia menambahkan, saat ini ada 11 unit mobil yang stand by di halaman parkir kantor BPBD Kubar itu berstatus untuk kebutuhan kabupaten, oleh sebab itu ia membuat peraturan di internalnya agar semua unit yang ada itu setelah digunakan saat bertugas tidak boleh di bawa pulang dan harus kembali stand by di kantor BPBD dan konci mobil tersebut digantung di ruang umum agar mudah di operasikan saat terjadi situasi darurat. "pungkas Kadis Jenton.
Reporter : Johansyah
Editor : Wafa
Kamis, 12 Maret 2020
Home
/
Serba-serbi
/
BPBD Kubar Janjikan Armada Untuk Polres dan Kodim 0912 Kubar : Tahun 2020 Ada Dana 15 Milyar
BPBD Kubar Janjikan Armada Untuk Polres dan Kodim 0912 Kubar : Tahun 2020 Ada Dana 15 Milyar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SOROT NUSWANTORO NEWS
"dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar