Bantul, SNN.com - Mbah Jakiran 75 th warga Glagah Kidul Tamanan Bantul Yogyakarta adalah salah satu contoh sosok pekerja yang loyal dan juga setia pada pekerjaan.
Mbah Jakiran menuturkan bahwa menjalani pekerjaan sebagai penjual Seninjong sejak tahun 1965 hingga sekarang.
" saya berjualan Seninjong yang berisi makanan kecil, nasi kucing dan lauk ala kadarnya ini sejak tahun 65, jadi dulu waktu masih muda kalau siang saya bekerja jadi buruh di pembuatan sendok, kalo malam keliling jualan Seninjong" demikian di sampaikan Mbah Jakiran kepada wartawan SNN.com, Minggu (12/04/2020).
Mbah Jakiran juga menceritakan dulu sewaktu badan masih kuat jualan berkeliling sekitar Desa Tamanan dengan memimul tenong, sekarang karena pertimbangan kesehatan Mbah Jamiran berjualan berhenti dan menunggu pembeli pinggir jalan di Kampung Glagah.
" waktu masih kuat dulu saya keliling memanggul tenong di sekitar Tamanan, tapi sekarang sudah tidak kuat lagi, jadi saya berhenti dan memilih tempat ini untuk menunggu pembeli " sambung Mbah Jakiran.
Hidup seorang diri karena istri dan anaknya telah meninggal dunia tidak menyurutkan semangat Mbah Jakiran yang mulai berjualan dari jam 4 sore dan pulang ke rumah yang berjarak sekitar 200 meter dari tempat berjualan sekitar jam 9 malam.
" saya hidup sendiri, istri dan anak saya sudah meninggal, tapi tetap semangat jualan dari jam 4 sampai jam 9 malam" pungkas Mbah Jakiran pria sepuh yang wajib bagi generasi muda meneladani semangat hidupnya.
Reporter : Gie Raharjo
Editor : Mas Pay
Minggu, 12 April 2020
Kisah Mbah Jakiran penjual Seninjong Sejak Tahun 1965
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SOROT NUSWANTORO NEWS
"dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar