Kejadian sekira pukul 10.00 wib bermula saat Murtiyem bersama suaminya, Mujiyo (40) bermaksud untuk menyiangi rumput di lahan miliknya, alas Plebengan tengah.
Dalam posisi jongkok membelakangi istrinya, Mujiyo mendengar suara tanah runtuh dan ambles seperti tidak jauh dari tempatnya menyiangi rumput bersama Murtiyem.
” Saya mendengar sangat jelas sekali, soalnya tidak jauh dari tempat saya jongkok, setelah saya tengok ke belakang kok istri saya berada di lubang sedalam kurang lebih 3 meter sambil teriak minta tolong, " jelas Mujiyo.
Kemudian Mujiyo bergegas meminta bantuan warga sekitar untuk mengevakuasi istrinya dengan menggunakan sebatang kayu dan berhasil menariknya ke atas.
” Walaupun sempat kaget dan shok, alhamdulillah saya selamat dan tidak luka”, kata Murtiyem setelah dievakuasi.
Guna mengantisipasi keadaan yang lebih buruk, warga kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Semanu dan Pemerintah Desa Candirejo.
Tak berselang lama, aparat Polsek Semanu melalui Bhabinkamtbmas Desa Candirejo, Bripka Wawan Guritmo tiba di lokasi dan langsung memasang garis polisi guna penyelidikan lebih lanjut. Dan saat ini sudah dipasangi police line untuk antisipasi lebih lebih buruk.
Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun Murtiyem agak shok karena kejadian tersebut.
Reporter : Mas Pay
Editor : AWI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar