Jakarta, SNN.com - Lembaga Investigasi Negara(LIN) mendukung upaya pemerintah dalam melakukan percepatan penanganan pandemi virus corona (Covid-19) di dalam negeri. Langkah akselerasi ini perlu melibatkan seluruh pemangku kepentingan terkait agar bisa sesuai target dan tepat sasaran.
“Salah satu upaya penangangan yang saat ini harus digenjot adalah penyediaan kebutuhan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan yang terus meningkat,” kata Ketua Umum Lembaga Investigasi Negara Johanis Eddy .Tuwul saat berbincang dengan Media Sorotnuswantoronews.com, Sabtu (4/4/2020).
Menurut Johanis, LIN mendorong pemerintah agar bisa menggandeng pelaku industri di Tanah Air, baik itu yang skala besar maupun kecil dan menengah, untuk terlibat dalam memproduksi APD. “Dengan adanya kolaborasi di tengah kondisi sulit seperti ini, kita akan menghadapinya jadi lebih mudah,” ujarnya.
Perangi Corona, LIN Minta Pemerintah Perbanyak Pasokan APD
Menurut Johanis , LIN mendorong pemerintah agar bisa menggandeng pelaku industri di Tanah Air, baik itu yang skala besar maupun kecil dan menengah, untuk terlibat dalam memproduksi APD. “Dengan adanya kolaborasi di tengah kondisi sulit seperti ini, kita akan menghadapinya jadi lebih mudah,” ujarnya.
Lembaga Investigasi Negara pun memberikan apresiasi kepada para industriawan, bahkan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang mau terlibat membantu pemerintah dalam menyediakan APD. “Kami bangga kepada mereka karena tak lagi memikirkan untung rugi usahanya demi menolong sesama atas dasar kemanusiaan,” terangnya.
Berdasakan data Kementerian Perindustrian, saat ini Indonesia memiliki 28 produsen APD dengan total kapasitas produksi mencapai 17,8 juta unit per bulan. Pada akhir April 2020, diperkiraan 5-10 juta APD bisa didistribusikan. Adapun APD yang sedang dibutuhkan meliputi pakaian, tutup kepala, masker, handuk, sarung tangan, pelindung kaki, pelindung tangan dan kacamata pelindung wajah (goggles).
“Pelaku UMKM atau masyarakat bisa membuat masker kain untuk membudayakan memakai masker saat terpaksa ke luar rumah atau berada dikeramaian, karena masker medis terbatas. Maka peran masyarakat membuat masker kain ini bisa menjadi alternatif dalam menjaga diri atau orang lain untuk terhindar dari penularan virus corona tersebut,” tuturnya.
Selain itu, LIN mengucapkan terima kasih kepada para tenaga kesehatan, khususnya yang menangani pasien tepapar virus corona, karena mereka menjadi garda terdepan. “Namun, peran masyarakat sendiri juga sangat penting, dengan mengikuti anjuran pemeritah tentang protokol kesehatan,” imbuhnya.
Dia menjelaskan, untuk memutus mata rantai penyebaran corona, masyarakat perlu memerhatikan beberapa langkah penting, seperti mencuci tangan dengan bersih, menjaga jarak ketika berada di kerumunan, beretika saat batuk, serta tetap di rumah selama status darurat kesehatan masyarakat dan pembatasan sosial berskala besar (PPSB). Dalam hal ini, pemerintah harus tegas menjalankan kebijakan terkait hal tersebut, dan aktif melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat melalui berbagai media.
“Jadi, semua elemen harus bersatu melawan virus corona baru ini dengan peran masing-masing semampunya. Kami juga mengimbau kepada masyarakat, sebaiknya informasi-informasi yang menyebarluas di media sosial, kita saring terlebih dahulu sebelum share lagi ke orang lain. Kalau bisa share yang bermuatan positif dan membangun optimisme saja,” paparnya. ketua Umum Lembaga Investigasi Negara Johanis Eddy Tuwul
Reporter : Wafa
Sabtu, 04 April 2020
Home
/
Serba-serbi
/
Perangi Corona, DPP Lembaga Investigasi Negara (LIN) Minta Pemerintah Perbanyak Pasokan APD
Perangi Corona, DPP Lembaga Investigasi Negara (LIN) Minta Pemerintah Perbanyak Pasokan APD
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SOROT NUSWANTORO NEWS
"dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar