Bantul, SNN.com - Produk kerajinan tangan yang berasal dari Kalurahan Muntuk ternyata bisa menembus pasar Nasional.
Seperti diceritakan Riyanto bahwa, usaha kerajinan tangan berasal dari turun temurun sejak dulu. Yang dulu hanya membuat tampah, tambir namun seiring pasaran sekarang sudah maju kerajinan tangan tangan warga Muntuk bertambah produknya, "jelas Riyanto.
Riyanto juga menyampaikan, kalau saat ini kekurangan barang jumlah produksi tidak bisa mencukupi kebutuhan pasar saat ini. Mungkin juga karena pengerjaan hanya manual. Karena kalau di kalkulasi pengrajin hanya bisa membikin 100 an biji, "kata nya Kamis, (31/12/2020)
Masalah yang paling susah dan lama adalah penyediakan barang yang akan dikerjakan seperti mesin irat sangat dibutuhkan bagi pengrajin - pengarajin yang saat ini hanya menggunakan sestem manual, keluh salah satu pengrajin. Karena penyiapan bahan yang akan di bikin kerajinan sendiri tidak bisa lama karena mengingat berbahan baku Bambu jadi kalau kelamaan bambu sendiri akan tumbuh jamur yang akan mengurangi nilai harga nantinya.
Pengrajin sendiri sangat mengaharapkan perhatian khususnya dari Dinas Perindustrian dan Koperasi (Disperindakop) agar bisa membantu warga masyarakat yang dalam hal ini menekuni kerajinan yang saat ini menekuni hal ini demi menumbuhkan ekonomi yang stabil.
Reporter : Asih
Editor : Mas Pay
Tidak ada komentar:
Posting Komentar