Potret keseriusaan pemberantasan kejahatan tanpa pandang bulu dengan tetap menjaga sisi humanis terungkap pada momen puncak Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-64 di kantornya, Senin, 22 Juli 2024.
Pasalnya, pada momen bersejarah itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Aru, Sumanggar Siagian, SH. MH yang didampingi Kasi Intel, Romi Prasetyo Niti Sasmito, SH, dan Kasipidsus, Sudarmono Tuhulelu, SH bersama Kasi Barang Bukti, Megi Salay, SH dan juga Kasi Pidum, Iskandar Muda Harahap, SH menyampaikan capaian kinerja dalam kurun waktu satu tahun terakhir di berbagai bidang.
"Capaian itu, ada diberbagai bidang Pembinaan, Tindak Pidana Khusus (Pidsus), Tindak Pidana Umum (Pidum), Pengelolaan Barang Bukti, Perdata dan Tata Usaha Negara, dan Intelijen," ujar Kejari Sumanggar Siagian.
Bidang Pidsus, Sumanggar Siagian memaparkan capaian kinerja dengan berhasil menyelamatkan atau memulihkan keuangan negara sebesar Rp. 2.396.065.017,04,-
Selain itu, dari Bidang Tindak Pidana khusus selama periode Januari hingga 22 Juli 2024 telah melaksankan kegiatan LID sebanyak 2 perkara, DIK 2 perkara, Tut 6 perkara serta eksekusi sebanyak 22 perkara
Pada bidang Pidum, Sumanggar Siagian mengungkapkan dalam setahun terakhir telah menerima 39 surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP), tahap 1, 21 perkara, tahap 2, 19 perkara, proses sidang 7 perkara, eksekusi 19 perkara, upaya hukum 10 perkara, dan Restorative Justice 2 perkara.
Kemudian pada bidang Datun, Kejari Aru telah melaksanakan bantuan hukum sebanyak 1 perkara, Mou 2, Litigasi 1.
Sementara itu, pada bidang Intelijen Kejari Kepulauan Aru telah melaksanakan berbagai kegiatan diantaranya penerangan hukum seperti program Jaksa Masuk Sekolah dan Jaksa Menyapa, serta melakukan pengamanan, penelusuran azet, pemantauan pemilu, pelayanan media, dan kehumasan.
Selanjutnya di bidang Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan (PB3R), Kejari Aru telah melakukan pemusnahan sebanyak 1 kali dalam setahun terakhir.
"Ke depannya, saya berharap pemusnahan dapat dilakukan tiga kali sebulan untuk mengefektifkan dan meminimalisir penggunaan barang bukti," ujarnya.
Disinggung terkait beberapa kasus dugaan tindak pidana yang masih menjadi PR bagi Kejari Aru, kata Sumanggar Siagian, akan ditindaklanjuti.
"Intinya, komitmen Kami untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat untuk mencapai hasil yang lebih baik lagi dalam berbagai bidang. Terlebih dalam penegakan hukum modern," tandasnya.
Reporter : Nus Yerusa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar