Kepulauan Aru, SNN.com - Kurang lebih 5 tahun 7 bulan Joni Roto terjun sebagai penjelajah Nusantara, dan mengunjungi 38 daerah Provinsi dan 263 kota Kabupaten. Kepada media ini, Joni Roto katakan bahwa sebagai penjelajah, dirinya sudah melihat seluk-beluk dan lika-liku pembangunan dari berbagai daerah kabupaten maupun provinsi, dan dia menilai ada 3 Provinsi yang masih tertinggal yaitu Provinsi Kalimantan Utara ibu Kota Tanjung Selor, Provinsi Maluku Utara dengan Ibu Kota Sofifi, dan Provinsi Nusatenggara Timur, ibu Kota Kupang.
Selain itu, disebutkan pula 2 kabupaten yang dinilai terpurk dan tertinggal adalah Kabupaten Siki ibu kotanya Maumere, dan Kabupaten Kepulauan Aru, dengan ibu kotanya Dobo.
Menurut Joni Roto, bahwa ada tiga hal pentig yang mendorong dirinya terjun sebagai penjelajah Nusantara, yaitu pertama, sebagai pemecah Rekor MURI, kedua, karena sudah bernazar dan ke-tiga, adalah menjalankan misi pemerintah pusat yaitu melihat, mencatat dan mendokumentasi daerah-daerah yang dinilai terpuruk dan tertinggal dalam proses pembangunan.
“Ada tiga hal yang mendorong saya terjun sebagai penjelajah Nusantara diantaranya adalah, sebagai pemecah Rekor Muri, ke-dua, karena sudah bernazar, dan ke-tiga adalah melaksanakan misi pemerintah Pusat untuk mendata dan mencatat situasi dan kodisi daerah-daerah yang di nilai masih terpuruk dan tertinggal dalam proses pembangunan. Saya cari tau, mencatat dan mendata semua seluk beluknya dan lika-likunya pembangunan dari berbagai daerah kabupaten maupun provinsi, dan kita akan menyampaikan kepada pemerintah Pusat untuk di tindak lanjuti. Termasuk Kabupaten Kepulauan Aru, kita akan menyampaikan kondisi ini kepada Pemerintah Pusat”. Jelasnya.
Menurut Joni Roto, Kota Dobo sebagai daerah terakhir yang di kunjungi, dirinya tidak melihat ada pembangunan di Kabupaten Kepulauan Aru, dalam 10 tahun terakhir ini.
“Saya masuk keluar lorong, gang dan jalan dan mencari tahu seluk beluk pembangunan di Aru, tetapi saya tidak melihat ada prospek pembangunan untuk 10 tahun terakhir pemerintahan sekarang ini. Padahal anggaran tersedia dari pemerintah pusat. Anggaran dari daerah ada, dari pusat juga ada, tetapi semuanya terbengkalai. Apa yang saya lihat akan disampaikan ke pusat untuk ditindak lanjuti dan akan dibenahi”. Tandasnya. (Moses)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar