Upacara digelar di lapangan apel Arafuru Mako Lanal Aru, jl. Trikora, Desa Durjela, Kecamatan Pulau-pulau Aru, Sabtu 5 Oktober pukul 08.15 WIT dihadiri oleh seluruh Prajurit TNI AL, AU, dan AD dengan mengusung Tema : "Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju"
Saat membacakan amanat Panglima TNI Jendral TNI Agus Subianto, S.E.,M.Si., yang Danlanal Aru menyampaikan bahwa Peringatan HUT kali ini mengambil tema “TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju”.
Tema tersebut sangat relevan dalam merefleksikan cita-cita, semangat dan tujuan TNI sebagai prajurit yang profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif dalam menjaga dan mengawal kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Makna yang terkandung dalam tema tersebut adalah bahwa Prajurit TNI sebagai pilar Pertahanan Negara memiliki peran dan kontribusi dalam menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah NKRI, serta mendukung pembangunan nasional dan ketahanan negara dalam perwujudan Indonesia maju.
“TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju”, sebagai perwujudan tekad dan semangat dalam mendukung serta mendorong percepatan program pembangunan nasional di tengah dinamika lingkungan strategis pada lingkup global, regional maupun nasional.
Perubahan lingkungan strategis yang terus berkembang secara dinamis dan semakin kompleks yang diikuti perkembangan politik, ekonomi dan teknologi, selain telah menciptakan dimensi dan metode peperangan baru, juga membawa dampak disruptif di segala bidang. Perkembangan situasi ini juga harus terus diikuti dan menjadi dasar penyiapan kapabilitas TNI dari waktu ke waktu.
TNI membutuhkan SDM yang memiliki visi ke depan dan kemampuan yang inovatif dalam membangun TNI yang modern, lebih kuat dan profesional.
TNI harus selalu melaksanakan konsolidasi kekuatan, melengkapi dan meningkatkan kesiapan alutsistanya. Hal ini juga diikuti dengan peningkatan kemampuan SDM melalui upaya pembangunan Postur TNI yang ideal sesuai dengan kebijakan pertahanan negara.
"Faktor-faktor ini diharapkan dapat mempercepat TNI bertransformasi menjadi kekuatan pertahanan Indonesia yang mampu berperan di lingkungan strategis, regional maupun global yang dinamis ini," ujarnya.
Lanjut Danlanal, Setiap Prajurit dituntut mengedepankan tugas dan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi. Sekecil apapun sikap dan tindakan primitif akan mengganggu bahkan merusak jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional.
Setiap Prajurit TNI haruslah bekerja keras dan bekerja ikhlas dengan memaksimalkan kemampuan, memanfaatkan peluang, peduli lingkungan sekitar dan bertanggung jawab terhadap tugas yang dilaksanakan dengan didorong semangat gotong-royong dan bahu membahu bersama komponen bangsa sesuai dengan tema HUT ke-79 TNI tahun 2024 ini yaitu “TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional Untuk Indonesia Maju”.
"Pada kesempatan ini, saya juga ingin menyampaikan rasa hormat dan apresiasi saya kepada seluruh Prajurit atas dedikasi dan integritas dalam menjalankan tugas, sehingga TNI sampai saat ini terus mendapatkan kepercayaan dan tempat di hati rakyat Indonesia. Namun, hal itu janganlah menjadikan kita lengah dan berbangga hati," ujarnya mewakili Panglima TNI.
Lebih lanjut kata Danlanal, Masih ada hal-hal yang harus kita benahi bersama, sehingga TNI yang kita cintai dan banggakan ini benar-benar menjadi penjaga utama kedaulatan bangsa, menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala ancaman dan gangguan.
Pada kesempatan ini, kami ingin menyampaikan apresiasi yang tulus kepada Bapak Presiden RI Ir. H. Joko Widodo atas dedikasi dan kerja kerasnya selama 10 tahun memimpin Republik Indonesia. Selama masa kepemimpinan Beliau telah banyak berkontribusi dan berjuang untuk kemajuan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Berbagai prestasi dan pencapaian telah ditorehkan untuk memperkuat pertahanan dan keamanan negara. Kepemimpinan Bapak benar-benar menginspirasi prajurit-prajurit TNI untuk terus berkarya demi kejayaan bangsa. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala upaya dan pengabdian selama ini. Semoga pengalaman dan pembelajaran yang Beliau berikan dapat terus menjadi teladan bagi generasi penerus kepemimpinan TNI.
Pada kesempatan ini pula, kami dengan antusias menyambut Bapak Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia terpilih. Kami yakin pada masa kepemimpinan Beliau, TNI akan semakin kuat dan disegani. Kami berharap dan berdoa semoga Beliau dapat membawa perubahan-perubahan positif bagi kemajuan TNI dan seluruh rakyat Indonesia.
Semoga dapat menjalankan Amanah dengan baik dan Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberkati Beliau dan seluruh rakyat Indonesia.
Dengan semakin dekatnya masa transisi, dimana bukan hanya transisi kepindahan Ibu Kota Negara tetapi juga transisi kepemimpinan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Untuk itu, setiap Prajurit TNI harus tetap waspada, tidak mudah termakan dan terhasut akan adanya isu-isu yang berbau provokasi, yang berusaha memecah belah soliditas TNI, menghancurkan sinergitas TNI dengan Kementerian/Lembaga lainnya, serta merusak kemanunggalan TNI bersama Rakyat yang telah mengakar.
Ada beberapa penekanan bagi seluruh Prajurit untuk dipedomani dan dilaksanakan, sebagai berikut :
PERTAMA, perkokoh iman dan takwa kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, luangkan waktu serta luaskan hati untuk terus beribadah, karena hanya kepada-Nya lah kita berserah diri dan mendapatkan kekuatan.
KEDUA, pertahankan dan tingkatkan soliditas TNI serta kemanunggalan TNI dengan rakyat, agar kita selalu menjadi pemersatu dan perekat bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
KETIGA, tingkatkan kewaspadaan, profesionalitas serta kualitas sumber daya manusia dalam menghadapi berbagai macam tantangan tugas kedepan yang semakin kompleks.
"KEEMPAT, terkait dengan pelaksanaan Pilkada Serentak yang tahapannya sedang berlangsung saat ini, selalu jaga netralitas TNI termasuk dalam hal penggunaan media sosial serta bangun koordinasi yang baik dengan Pemerintah/Pemda dalam upaya penanggulangan bencana, serta mengatasi kesulitan rakyat di sekitar tempat bertugas," tandas Danlanal
Reporter : Nus Yerusa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar