Probolinggo, SNN.com - Bertepatan pada mumentum Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2024, Tingkatkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa, "Dalam rangka Membantu mengatasi krisis darah di kabupaten Probolinggo " semoga sumbangan ini memberikan manfaat dan konstribusi bagi yang membutuhkan, camat Pajarakan libatkan seluruh Kepala Desa dan perangkat serta OPD yang ada di wilayah kecamatan Pajarakan " selasa ( 1/10 /24)
Donor darah adalah aktivitas menyumbangkan darah yang dilakukan dengan sukarela. Darah tersebut nantinya akan disimpan di bank darah dan digunakan untuk keperluan transfusi darah bagi individu yang membutuhkan.
Harapan kami kegiatan donor darah seperti ini bisa terlaksana secara rutin. Donor darah bermanfaat Tidak hanya bagi yang menerima, donor darah juga memberikan banyak dampak positif bagi seseorang yang mendonorkan darah. Sebagian orang mungkin belum menyadari manfaatnya, sehingga ada masyarakat yang enggan ikut serta dalam kegiatan ini. Lantas, apa saja manfaat donor darah bagi kesehatan tubuh?
Donor ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan orang-orang yang memerlukan tambahan darah, seperti penderita trauma berat yang kehilangan banyak darah, anemia, talasemia, hemofilia, hingga leukemia.
Tujuan donor darah adalah untuk kepentingan sosial dan kemanusiaan. Prosedur ini berada di bawah pengawasan Palang Merah Indonesia (PMI) dan telah dijamin keamanannya dalam UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Perlu diketahui bahwa tidak semua orang bisa melakukan donor darah. Adapun beberapa syarat yang perlu dipenuhi untuk melakukan donor darah adalah sebagai berikut:
Berusia 17–60 tahun bagi yang baru pertama kali mendonorkan darah.
Sedang dalam kondisi sehat, baik jasmani maupun rohani.
Pendonor yang berusia 60 tahun atau lebih dari 65 tahun perlu mendapatkan perhatian khusus.
Bersedia mendonorkan darah secara sukarela, dibuktikan dengan mengisi formulir persetujuan.
Jarak waktu dari donor terakhir minimal 3 bulan.
Sementara itu, beberapa kondisi yang tidak memungkinkan seseorang melakukan donor darah adalah sebagai berikut:
Sedang menderita flu, pilek, sakit tenggorokan, gastroenteritis, atau penyakit infeksi lainnya.
Menderita penyakit tertentu, seperti penyakit jantung, diabetes, serta gangguan paru-paru atau fungsi ginjal.
Wanita yang sedang menstruasi, hamil, atau menyusui.
Menderita epilepsi, Memiliki riwayat sering kejang, Menderita tekanan darah tinggi (hipertensi), Menderita penyakit kelainan darah, seperti hemofilia.
Melakukan donor darah secara rutin terbukti bisa memberikan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh.
Salah satu manfaat donor darah adalah bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah. Jika kadar kolesterol terkontrol, maka risiko penumpukan plak lemak di pembuluh darah arteri (aterosklerosis) akan berkurang, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar.
Donor darah secara rutin dapat membuat jantung berdetak lebih stabil dan teratur. Apabila sirkulasi darah lancar, maka organ tubuh juga akan berfungsi dengan baik. Di samping itu, rutin mendonorkan darah juga dapat menurunkan risiko serangan jantung, stroke, dan kanker. Bahkan, kadar zat besi dalam darah bisa lebih stabil dengan rutin mendonorkan darah.
Manfaat ini bisa diperoleh karena selama menjalani donor darah, sel darah merah dalam tubuh akan berkurang. Lalu, untuk mengganti sel darah merah yang hilang tersebut, sumsum tulang akan memproduksi eritrosit dan hemoglobin baru yang lebih sehat
Sebelum melakukan donor darah, setiap pendonor dapat menjalani pemeriksaan kesehatan secara gratis. Fasilitas ini bisa dimanfaatkan sebagai upaya untuk mendeteksi beberapa penyakit menular serius, seperti malaria, sifilis, hepatitis B dan C, hingga HIV.
Tujuan pemeriksaan kesehatan sebelum donor darah adalah untuk memastikan bahwa pendonor dalam kondisi sehat. Namun, jika selama pemeriksaan ditemukan adanya penyakit, maka deteksi dini ini akan membantu penderita mendapatkan penanganan yang tepat sesegera mungkin.
Tidak hanya memelihara kesehatan tubuh secara fisik, rutin melakukan donor darah juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mental. Pasalnya, pendonor akan merasa termotivasi untuk menjalani hidup yang lebih sehat sekaligus membantu orang lain, mengingat bahwa setiap tetesan darah sangat berarti bagi orang yang membutuhkan. Sering melakukan kegiatan atau hal yang positif juga bisa membuat kondisi mental menjadi lebih sehat.
Sebelum donor darah, pendonor disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat dan mencukupi asupan nutrisi, seperti protein, zat besi, dan vitamin C. Jangan lupa juga untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi air putih
Adapun pantangan sebelum donor darah adalah melakukan aktivitas fisik atau olahraga berat dan mengonsumsi minuman beralkohol. Kebiasaan tersebut perlu dihindari setidaknya satu hari sebelum menjalani donor darah, total pendonor berjumlah 36 orang, "tutupnya (Fbl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar