Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Minggu, 13 April 2025

Ahmad Suyono Kawal Pupuk Bersubsidi

Bojonegoro, SNN.com - Langkah cepat Bupati Bojonegoro Setyo Wahono  mengajukan penambahan alokasi pupuk bersubsidi ke Kementrian Pertanian (Kementan) agar sesuai dengan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) petani mendapatkan dukungan penuh dari Ahmad Suyono anggota DPRD Partai NasDem Kabupaten Bojonegoro.

Saat ditemui di sela-sela kegiatan dipersawahannya yang terletak di Desa Ngampal Sumberrejo Bojonegoro (mggu,13/4/2025), Ahmad Suyono berpendapat bahwa langkah cepat Bupati Setyo Wahono sangay tepat, artinya subsidi pupuk dari Kementan perlu di rasionalisasi guna mendapatkan ketersedian pupuk yang cukup dan tepat waktu.

"Kita tahu selama ini disaat musim tanam, problem pupuk masih menjadi momok hebat, kita berharap agar pejuang pangan (petani) tidak lagi berspekulasi saat bercocok tanam",terangnya.

Berdasarkan data kebutuhan pupuk di Wilayah Kabupaten Bojonegoro saat ini adalah,untuk jenis pupuk urea sebanyak 65.661 ton dan telah terpenuhi alokasi dari Kementan sebanyak 65.893 ton. Namun untuk pupuk NPK dan Organik masing - masing masih ada kekurangan yang cukup signifikan,yakni pupuk NPK kurang 48% dan pupuk Organik kurang 70%.

Politisi Partai NasDem ini selanjutnya berharap,agar langkah -langkah Bupati Setyo Wahoyo dalam mengatasi problematika juga didukung oleh semua pihak terkait,mulai volume ketersediaan pupuk sampai pendistribusiannya.

"Semoga kedepan dan selanjutnya diwilayah bojonegoro tidak ada lagi kelangkaan pupuk,yang dengan saat itu juga pupuk berlebel subsidi bisa seketika muncul jika bersedia membeli jauh lebih mahal dari harga subsidi",pungkasnya.

Mengakhiri pembicaraannya,beliau berharap agar semua pihak terkait bisa bersinergi dengan baik guna mendukung program Bupati Setyo Wahono menjadikan Kabupaten Bojonegoro menjadi lumbung pangan. (Rangga)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"