Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Selasa, 15 Desember 2020

Akibat Curah Hujan Yang Tinggi, Rumah Warga Desa Dibantaran Kali Jaan hanyut terbawa Arus Sungai Karena Longsor


Nganjuk, SNN.com - Rumah warga Dusun Jaan Desa Jaan Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk di bantaran Sungai Jaan hanyut terbawa arus akibat curah hujan yang tinggi (15/12/2020).

Menurut pengakuan Sami (65) rumah nya terkena kikisan dari sungai yang mengitari rumahnya sehingga sebagian dari bangunannya longsor dan terbawa arus sungai pada hari senin 14 desember 2020 sekitar pukul 17.00 wib.

Saat kejadian tersebut di rumah tidak ada orang karena masih disibukan dengan kegiatan disawah.

Di lain tempat saat di konfirmasi team investigasi Sorot Nuswantoro News Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Wanita yang juga merangkap sebagai PLT Kepala Dinas BPBD (badan penanggulangan bencana daerah) Nganjuk Nafhan Tohawi menjelaskan emang pada saat ini curah hujan sangat tinggi dan berkepanjangan sehingga aliran sungai Jaan sangat deras sehingga mengakibatkan terkikisan tanah di sekitar bantaran sungai Jaan yang mengakibatkan longsor.

kita bersama seluruh Perangkat Desa Jaan berserta Masyarakat dan muspika Kecamatan Gondang melakukan kerja bakti  dengan membuat tanggul darurat dengan tupukan pasir yang dimasukan dalam karung.


Dari Komunitas Peduli Sesama Nganjuk juga turun tangan memberikan bantuan berupa sembako, adapun kerugian materi yang di alami atas bencana longsor tersebut sekitar 7 jutaan, sedangkan dari Pemerintahan Desa Jaan sebelumnya juga telah memberikan bantuan kepada warga dibantaran sungai dan menghimbau agar selalu waspada pada saat turun hujan.

Masyarakat Desa Jaan dan team BPBD Nganjuk bergotong royong bahu membahu membuat tanggul darurat sebagai antisipasi menghadapi curah hujan yang tinggi.

Mbah Sami berharap  agar Pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk segera turun tangan agar tanah yang longsor segera dibangun agar warga sekitar bantaran sungai jaan merasa tenang walaupun musim penghujan.


Kepala Desa Jaan Adi Arianto ketika dikonfirmasi awak media mengatakan dirinya juga merasa cemas kalau hujan lebih dari tiga jam karena kondisi warganya banyak yang berada dibantaran sungai yang mengarah kekali widas.

"Saya juga akan segera mengajukan Proposal terkait  warganya yang khawatir apabila curah hujan tinggi agar segera di bangun bronjong dibantaran sungai jaan yang langsung berdampingan dengan warga kepada Pemerintahan Kabupaten Nganjuk, "ungkap Adi.

Reporter : Widodo
Editor      : Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"