Mediasi Sengketa Tanah di Kelurahan Karya Merdeka Tidak Ada Titik Temu, Lurah Hambiya, SE : Silahkan Tempuh Jalur Hukum

Kutai kartanegara, SNN.com - Lagi-lagi permasalahan Tanah di Kel. Karya Merdeka Kec. Samboja Barat tepatnya di Rt. 027 pada hari Jumat (18/10/24) di mediasi di kantor Kelurahan Karya merdeka. 

Dalam mediasi  tersebut ada beberapa orang yang hadir di antaranya Kuasa H.Ruslan (Alion) yakni Gatot supriadi beliau mengatakan bahwa saya sebagai kuasa menyampaikan pesan dari bapak H.Ruslan sebagai pemilik tanah seluas 50H yang sudah bersertifikat sejak tahun 2004 silam yang saat ini ada yang serobot dan menanam sawit di atas tanah kami tanpa ada permohonan atau permintaan pemakaian pinjam pakai dan saat ini kami ingin pergunakan tanah tersebut, "Ujarnya.

Lurah Karya Merdeka Hambiya, SE menyampaikan kepada forum atau kepada warga yang menggarap lahan tersebut agar bisa di bicarakan secara kekeluargaan dan mencari solusi bersama.

Ketua LPM Kel. Karya Merdeka Mansur HS mengatakan bahwa betul tanah yang atas nama H. Ruslan saya dulu yg urus surat sertifikatnya sebanyak 8 surat sertifikat dengan atas nama keluarga bapak H. Ruslan semua dengan jumlah 50 H. kalau ada warga yang menggarap atas tanah tersebut perlu di pertanyakan dapat dari mana dan beli sama siapa bila dia membeli.

Munawar dan Jimmi merasa pernah membeli dengan seseorang dan saya ada surat segel dan sudah saya garap tanah ini sejak 20 tahun yang lalu kenapa baru sekarang di ganggu atau di akui, kemana saja selama ini Mansur dan pak Gatot, "ungkap Munawwar dengan nada suara tinggi.

Bahkan di katakan Surat sertifikat yang bapak miliki adalah surat abal-abal alias palsu sertifikatnya.

Hadir dalam mediasi ini Babinsa Bapak Sersan Arna mengatakan "karena masing-masing punya legalitas ada yang sertifikat dan ada yang segel maka nanti akan di adu mana yang tua di antara surat tersebut. Bahkan kalau dalam mediasi ini tidak ada perdamaian atau tidak ada solusi maka akan di tempuh ke jalur hukum yakni pengadilan, "pungkasnya.

Di katakan oleh Lurah, karena tidak ada solusi maka sengketa lahan ini kami akan buatkan Surat berita acara (BA) untuk pengadilan atau ke Jalur Hukum.

Kami dari kelurahan akan membantu surat menyurat bila ada yang di perlukan sebagai acuan untuk pengurusan lebih tinggi lagi, "tambahnya.

Koresponden: Basman Rasyid.