Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Sabtu, 08 Juni 2024

Niat Hati Bantu Kawan, Warga Bojonegoro Ini Hendak Jadi Tumbal Grombolan Mafia 378

BOJONEGORO, SNN.com - Nasip apes yang dialami oleh Sadi, Warga Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sangat tepat jika dijadikan refrensi pembelajaran edukatif bagi masyarakat. 

Pasalnya, niat hati ingin membantu kawan agar tak jerat lilitan hutang, malah berujung pemanggilan ke Kantor Polisi dengan tuduhan penggelapan. 

Usut punya usut, setelah ditelusuri ternyata Sadi telah menolong orang yang salah. 

Dikisahkan Sadi, peristiwa itu bermula dari keluhan seorang warga nama Dian yang sedang membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhanya. 

“Dian hendak meminjam uang kepada saya, karena tidak kenal kemudian Dian meminta Kasim untuk menjadi perantara.” ujarnya, Jumat, 07 Juni 2024

“Karena hubungan saya dan Kasim ini sangat dekat sudah seperti saudara akhirnya saya pinjami uang.”  imbuhnya, 

Dengan rasa percaya, lanjut Sadi, ia memberikan pinjaman uang kepada Dian dengan sepengetahuan Kasim. Dan sebagai bentuk upaya menjaga tali kepercayaan, kemudian Dian menitipkan aset dalam wujud mobil kepada Sadi.

“Seiring berjalan waktu sesuai kesepakatan pinjam meminjam uang, Dian menghendaki untuk mengambil dan meminta mobil yang dititipkanya kepada saya. Karena uang yang dipinjamkanya itu belum dikembalikan tentunya saya mempertahankan untuk tidak menyerahkan mobil tersebut.” bebernya, 

Atas kemelut itu kemudian Kasim menawarkan solusi. Yakni, mobil yang sebelumnya dititipkan diganti dengan mobil milik Kasim. 

“Kasim memberikan solusi, dengan menyerahkan aset mobilnya kepada saya, dengan tujuan agar Mobil Dian dapat diserahkan” ungkapnya, 

Permasalahan tak selesai disitu, ternyata seiring berjalannya waktu, Kasim berusaha meminta dan mengambil aset unit mobilnya yang dititipkan kepada Sadi. Namun Sadi bersikukuh mempertahankan, karena uang yang dipinjam Dian atas sepengetahuan Kasim belum dikembalikan.

“Anehnya justru Kasim berusaha melaporkan saya ke Polisi dengan tuduhan telah menggelapkan kendaraan tersebut. Padahal jelas akad awal saya meminjamkan karena ingin membantu Dian guna menutup bank atas pengetahuan Kasim.” Kata Sadi dengan nada jengkel. 

Merasa dituduh menggelapkan kendaraan mobil, kemudian Sadi langsung naik pitam, dengan memenuhi panggilan Penyidik Polres Bojonegoro. 

“saya telah rugi uang dan waktu, ditambah waktu saya juga tersita karena harus hadir di polres dan diperiksa. Atas tuduhan ini tentunya saya merasa beban moral di lingkungan, oleh sebab kita lihat perkembangan perkara lebih lanjut.” pungkas Sadi saat keluar dari ruang penyelidik.

Sementara itu, berdasarkan sumber lain ternyata Kasim ini diduga memiliki grombolan atau komplotan yang biasa memainkan konspirasi tipu-tipu dibidang permobilan.

Reporter : Muri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"