Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA

Kamis, 23 Januari 2025

Penggelembungan Target PAD Tiap Tahun adalah Modus Para Mafia Anggaran

Kepulauan Aru, SNN.com - Sangat disayangkan, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kepulauan Aru, tahun 2024 hanya mencapai 6 milyar rupiah dari 70 milyar rupiah yang dianggarkan. 

Menurut wakil ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Aru, Udin Belsigawai, pencapaian realisasi PAD yang tidak mencapai target, tidak menjadi masalah tetapi yang menjadi masalah dalam pengelolaan APBD Kabupaten Kepulauan Aru tahun 2024, adalah masalah Dana Alokasi Khusus (dak), yang sudah masuk ke Kas Daerah 100% tetapi tidak di bayarkan kepada penyedia jasa (kontraktor) yang sudah menyelesaikan pekerjaan 100%. 

Terkait dengan berita PAD yang di publikasi ke Publik, ternyata menjadi sorotan dan menuai banyak kritikan. Salah satu warga Dobo, dengan nama FB Badai Matahari, berpendapat bahwa penggelembungan target PAD tiap tahun, adalah modus yang dipakai oleh para mafia anggaran.   

Sementara salah satu penanggap, dengan nama FB Syam Hawi Wallay, mengatakan bahwa dirinya tertarik dengan PAD yang dianggarkan sebesar 70 milyar, tetapi realisasi hanya 6 milyar rupiah. 

Dalam tulisannya, Syam mempertanyakan, dari mana pemda Aru dapat menghitung dan menetapkan angka PAD sampai sebesar 70 milyar rupiah?. “Saya tertarik dengan PAD yang dianggarkan sebesar 70 Milyar rupiah, tetapi yang terealisasi hanya 6 milyar rupiah. Itu berarti capaian PAD meleset jauh dari target. Kenapa bisa demikian? Dari manakah perhitungan dan penetapan PAD sampai sebesar itu? Bukankah perhitungan dan penetapan anggka PAD dapat dilihat dari realisasi PAD 2 (dua) tahun sebelumnya? Apakah realisasi PAD 2 (dua) tahun sebelumnya ada di kisaran angka 70 milyar itu? Dan dari 70 milyar PAD yang dianggarkan, apakah ada belanja modal yang sudah dikerjakan?” Sejumlah pertanyaan yang di Tulis Syam Hawi Wallay di FB-nya. 

Dari sejumlah kritikan yang disampaikan, diharapkan Pemda Kabupaten Kepulauan Aru, harus rasional dalam menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, terutama terhadap penganggaran PAD tiap tahun yang melesaet jauh dari yang dianggarkan, karena dinilai penganggaran tidak berdasarkan pada realisasi dua tahun sebelumnya. (Moses)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"