Warung sedekah sendiri dibuka setiap hari Jumat dan Minggu, karena warung berbasis sedekah maka warung Sedekah tidak mematok harga untuk setiap bahan yang di sediakan.
Atik Siriani selaku pengelola warung menyampaikan, bagi siapa saja warga yang membutuhkan tidak memandang miskin atau kaya boleh mengambil bahan makanan yang tersedia dan untuk infaknya seiklas yang bersangkutan, katanya.
Atik saat di temui Wartawan mengenai tanggapan soal warung Sedekah menegaskan, semoga bisa jadi jalan sedekah bagi yang mampu, kami membangun kesadaran warga untuk saling tolonh menolong dengan bentuk semabako juga nantinya hasil infak para pembeli kami belanjakan, tandas Atik.
Dan mudah mudahan kegiatan warung sedekah ini bisa bermanfaat untuk masyarakat Rejosari khususnya dan Terong pada umumnya, serta bisa menginspirasi tempat lain untuk bisa saling tolong menolong, imbuh Atik.
Sumber dana awal pendirian Warung Sedekah sendiri berasal dari Yayasan Yatim Piatu Tunas Harapan dan di dukung oleh Simpul Sedekah.
Reporter : Sugianto
Editor : Mas Pay
Tidak ada komentar:
Posting Komentar