Pertemuan tersebut tidak hanya menjadi momen silaturahmi, namun juga sarana koordinasi untuk memperluas cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Sukamara. Diskusi berfokus pada pentingnya memastikan seluruh segmen tenaga kerja, baik yang menerima upah maupun yang tidak menerima upah, termasuk sektor jasa konstruksi, mendapatkan perlindungan ketenagakerjaan yang layak.
“Alhamdulillah, Sukamara saat ini sudah mencapai 43,9% kepesertaan tenaga kerja dalam BPJS Ketenagakerjaan. Harapan kami, koordinasi dan sinergi bisa terus ditingkatkan agar seluruh tenaga kerja—baik penerima upah, non-upah, maupun sektor jasa konstruksi—dapat terlindungi secara menyeluruh,” ujar Bupati H. Masduki, S.T.
Ia juga menegaskan bahwa upaya ini merupakan bentuk komitmen dan dukungan nyata dari Pemerintah Kabupaten Sukamara dalam memberikan rasa aman dan perlindungan hukum bagi para pekerja di seluruh sektor.
BPJS Ketenagakerjaan menyambut baik langkah proaktif pemerintah daerah ini dan menyatakan kesiapan untuk terus bersinergi, termasuk dalam hal edukasi dan pendampingan teknis kepada stakeholder terkait.
Melalui pertemuan ini, diharapkan akan terwujud lingkungan kerja yang lebih aman, produktif, dan berkelanjutan di Kabupaten Sukamara.(Guswan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar