Daffa diketahui hilang saat menjalani PKL di atas Kapal Pursein Frizer KM Mekar Sari yang berangkat dari Juwana, Kabupaten Pati. Hingga hari ke-15 sejak dinyatakan hilang, Daffa belum ditemukan meskipun telah dilakukan pencarian selama tujuh hari sesuai prosedur standar, ditambah pencarian mandiri oleh kru kapal hingga Senin (7/7).
“Kami datang sebagai bentuk empati dan turut mendoakan agar Daffa segera ditemukan,” ujar Wali Kota Tegal saat mengunjungi rumah orang tua Daffa, Noris Sumirah (46) dan Sutanto (50).
Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota didampingi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI Tegal Indri Astuti, Kepala SMK Negeri 3 Tegal Bejo, Camat Tegal Timur Toat Hartono, serta Lurah Panggung Aminudin Suseno.
Dedy Yon mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Tegal telah berkoordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI serta pihak sekolah, termasuk pihak kapal dan Sat Polairud Pati untuk menindaklanjuti pencarian Daffa. Salah satu langkah lanjutan yang direncanakan adalah melakukan rekonstruksi kejadian hilangnya Daffa di sekitar lokasi perairan Kepulauan Kangean.
Kepala SMK Negeri 3 Tegal, Bejo, menambahkan bahwa sejumlah teman Daffa masih berada di lokasi PKL dan pihak kapal tetap melakukan pencarian secara mandiri.
Sementara itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI Tegal, Indri Astuti, menyampaikan terima kasih atas kepedulian Wali Kota Tegal dan semua pihak yang terlibat.
“Kami terus menjalin koordinasi dengan pihak-pihak terkait dan berharap Daffa dapat segera ditemukan,” ujarnya. (*One)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar