Eksplorasi Alam dan Edukasi Konservasi, BRNR DPC Kobar Kunjungi Taman Nasional Tanjung Puting

Pangkalan Bun, SNN.com – Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) yang terletak di Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, merupakan kawasan hutan lindung yang juga dikenal sebagai pusat konservasi orangutan terbesar di dunia. Selain menjadi rumah bagi satwa langka, TNTP juga menjadi destinasi wisata alam yang menawarkan pengalaman unik dan edukatif.

Sebanyak 25 anggota Barisan Relawan Nusantara Raya (BRNR) DPC Kotawaringin Barat menggelar tour edukatif menyusuri kawasan TNTP. Rombongan berangkat dari pelabuhan wisata Kumai Hulu menggunakan kapal klotok, menelusuri keindahan Sungai Sekonyer—pintu gerbang utama menuju kawasan hutan tropis Tanjung Puting.

Air sungai yang khas berwarna merah kehitaman, serta rimbunnya hutan di kanan-kiri sungai yang masih alami, memberikan suasana tenang dan menyejukkan. Setiap sudut perjalanan menyajikan lanskap yang memanjakan mata dan menenangkan jiwa.

Yang paling dinantikan para pengunjung adalah momen pemberian makan orangutan. Pada jam-jam tertentu yang telah dijadwalkan, petugas konservasi akan melakukan panggilan khusus di tengah hutan. Tak lama setelah itu, satu per satu orangutan muncul dari balik pepohonan, bergelantungan dari dahan ke dahan, menuju ke panggung kayu tempat berbagai buah segar telah disiapkan.

“Ini adalah salah satu pengalaman paling mengesankan. Melihat langsung orangutan datang dari segala penjuru hutan untuk makan bersama adalah pemandangan yang tak terlupakan,” ujar salah satu anggota BRNR yang turut dalam rombongan.

Ketua BRNR DPC Kobar, Nurchairo, menyampaikan bahwa kunjungan ini tidak hanya bertujuan untuk menambah wawasan, tetapi juga menjadi bentuk dukungan terhadap pelestarian lingkungan dan promosi wisata daerah.

“Kegiatan ini kami laksanakan agar anggota memahami lebih dalam pentingnya konservasi. Tanjung Puting adalah aset dunia dan kebanggaan Kotawaringin Barat. Kami juga membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin berkunjung, bisa menghubungi anggota BRNR DPC Kobar. Kami siap membantu mendampingi perjalanan dan turut mempromosikan Tanjung Puting sebagai ikon wisata berkelas internasional,” jelas Nurchairo,(08/07/25).

TNTP memang menawarkan perpaduan antara edukasi dan petualangan. Di samping orangutan, pengunjung juga bisa menyaksikan berbagai satwa langka seperti bekantan, owa-owa, burung enggang, dan beruang madu.

Dengan pendekatan wisata yang tetap menjunjung tinggi prinsip konservasi, Taman Nasional Tanjung Puting bukan sekadar tempat rekreasi, tetapi juga ruang pembelajaran hidup tentang keharmonisan antara manusia dan alam.(Guswan).