Sorot Nuswantoro News

Berita Online dan cetak, "CEPAT, TEPAT, LUGAS DAN BERANI" dari LAMONGAN untuk NUSANTARA


Rabu, 05 Juni 2024

Serka Matrawi Beri Wawasan Kebangsaan dan Bahaya 3 Dosa Besar dalam Prespektif Hukum di Dunia Pendidikan

Lamongan, SNN.com - Dalam rangka menciptakan suasana Sekolah yang aman, nyaman dan bebas dari kekerasan, Serka Matrawi dan Sertu Bagus Apriyanto Babinsa Koramil 0812/11 Kedungpring jajaran Kodim 0812/Lamongan memberikan pengarahan Wawasan Kebangsaan dan penyuluhan bahaya 3 dosa besar dalam Prespektif Hukum di dunia Pendidikan kepada Siswa SMP Empat Lima Majenang Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan. Rabu (05/06/2024)

"Seiring dengan kemajuan perkembangan jaman karena pengaruh teknologi kenakalan anak di dunia pendidikan Indonesia sekarang ini mengalami tantangan besar dengan adanya Tiga Dosa Besar.   Adapun 3 dosa besar itu meliputi perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi" ujar Serka Matrawi mengawali penyuluhannya.

Dirinya melanjutkan bahwa selain berdampak pada fisik, tiga dosa besar pendidikan juga akan berdampak pada psikis yang mempengaruhi perkembangan anak. Semakin dini anak mengalami kekerasan, maka akan semakin tinggi resiko terdampak dari kekerasan tersebut. 

"Jika itu sampai terjadi maka dampak yang ditimbulkan sangatlah besar mulai dari terhambat terwujudnya lingkungan belajar yang baik, tapi juga memberikan trauma yang bahkan dapat bertahan seumur hidup bagi seorang anak" lanjut Serka Matrawi.

Kekerasan fisik yang parah dapat menyebabkan kerusakan otak, kecacatan fisik, kesulitan belajar dan keterlambatan pertumbuhan.  Jika anak dibiarkan berada dalam situasi kekerasan, hal ini akan memberikan dampak yang serius terhadap masa depan dan perkembangan emosional, sosial, pendidikan dan psikologis mereka.

"Agar permasalahan tidak terjadi dilingkungan sekolah, khususnya di SMP Empat Lima Majenang Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan diharapkan semua siswa untuk bersama sama menjaga satu dengan yang lain. Kalian adalah satu keluarga, maka jika sudah mengakui menjadi satu ikatan keluarga tidak ada lagi saling menyakiti diantara siswa" ujar Serka Matrawi.

Sementara itu,Drs. H. Saifudin, kepala SMP Empat Lima Majenang mengucapkan banyak terima kasih kepada Serka Matrawi selaku Babinsa yang selalu pro aktif yang telah memberikan pembinaan kepada para siswa tentang larangan melakukan 3 dosa besar dalam dunia pendidikan.

"Permasalahan 3 dosa besar dalam dunia pendidikan tidak bisa ditangani oleh guru saja, akan tetapi semua pihak juga harus saling mendukung. Mulai dari sesama siswa, orang tua/wali murid, lingkungan sekitar dan semua pihak. Karena saat  ini pengaruh siswa sangatlah besar, mereka belum bisa berfikir secara jernih dan dewasa" ujarnya (Pendim0812)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SOROT NUSWANTORO NEWS "dari LAMONGAN untuk NUSANTARA"