Kepulauan Aru, SNN.com - Informasi yang di terima media ini, bahwa beberapa sekolah Yayasan seperti SD Kristen, Yayasan Pembinaan Pendidikan Kritsen (YPPK), dan SMP Naskat di Kabalsiang Benjuring Kecamatan Aru Utara Timur, dikabarkan proses Belajar Mengajar sedang tidak jalan dengan baik dan terkesan anak-anak diliburkan.
Menanggapi permasalahan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Aru, Adolof Pokar, saat ditemui di ruang kerjanya baru-baru ini, Pokar mengatakan bahwa menyikapi kondisi tersebut, sebagai kepala Dinas pihaknya tetap memberikan arahan kepada para pengajar di sekolah-sekolah Yayasan untuk tetap melaksanakan tugas sampai ada penugasan yang lain. Sementara adanya kekosongan guru pada satuan pendidikan, menurut Pokar, mungkin mereka sedang berproses untuk mengikuti seleksi P3K.
“Menyikapi kondisi yang sekarang, saya sebagai Kepala Dinas selalu memberikan arahan kepada setiap para pengajar di sekolah-sekolah Yayasan untuk tetap melaksanakan tugas mengajar sampai ada penugasan yang lain. Jadi mungkin karena teman-teman guru sedang berproses untuk mengikuti Tes, sehingga ada kekosongan di satuan-satuan pendidikan binaan Yayasan. Sementara kebijakan dari Dinas itu tetap melaksanakan tugas sampai ada penugasan kembali”. Terangnya.
Terkait dengan seleksi P3K guru, Pokar menjelaskan bahwa berdasarkan Keputusan, Menpan -RB, 348 terdapat beberapa kategori dalam seleksi P3K yaitu Untuk Lulusan jurusan Passinggreat 2021 akan diberikan kesempatan kepada tenaga honorer. Kategori 2 adalah yang terdaftar dalam Data base Pangkalan data BKN dan bekerja di Instansi Pemerintah.
Kategori 3, yang terdaftar dalam Dapodik yang bekerja di Instansi Pemerintah berturut-turut 2 tahun atau 4 semester.
“Jadi kalau teman-teman para pencari kerja calon-calon P3K itu kemudian waktu mendaftar dengan administrasi pendukung itu dari instansi Pemerintah, otomatis waktu dia kerja nanti penempatannya di Instansi Pemerintah di sekolah-sekolah Negeri”. Jelas Pokar.
Sebagai Kepala Dinas, atas nama Pemerintah Daerah, Pokar Berharap Sekolah-sekolah Yayasan di Kabupaten kepulauan Aru tetap bergerak dan proses belajar mengajar tetap berjalan walaupun ada kendala. “Bersama pemerintah, kami berharap, sekolah Yayasan tetap bergerak walaupun ada kendala – kendala atau permasalahan, kita akan menyelesaikan bersama. Yang terpenting semua Proses berjalan dengan baik tanpa ada masalah yang dapat merugikan anak-anak di Kepulauan Aru”. Harapnya. (Moses)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar