Diketahui bersama bahwa hama yang paling ganas dan dapat merusak tanaman padi adalah hama wereng dan tikus. Menyadari akan ancaman gagal panen yang ditimbulkan oleh tikus dan wereng, Pemerintah Desa secara khusus mengalokasikan Dana Desa (DD) untuk memberikan bantuan obat obatan pertanian dan pemasangan rumah burung hantu sebagai upaya pengendalian hama wereng dan tikus.
Saat ditemui di lokasi, Kepala Desa Majenang, Angguk Tri Setyo Hartawan menuturkan bahwa penggunaan Dana Desa untuk kegiatan pemberian obat obatan pertanian dan pemasangan burung hantu merupakan langkah kongkrit dalam upaya meningkatkan produktifitas panen padi di Desa Majenang.
"Secara umum kondisi tanaman padi di Desa Majenang cukup memuaskan. Namun dengan adanya potensi ancaman gagal panen yang disebabkan hama wereng dan tikus, Kami Pemerintah Desa Majenang perlu mengalokasikan Dana Desa untuk kegiatan pencegahan dan pengendalian hama" ujar Sang Kades.
Sementara, Babinsa Desa Majenang, Koramil 0812/11 Kedungpring, Sertu Bagus menurturkan bahwa kehadirannya adalah untuk membantu dan memastikan bahwa kegiatan bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan awal yaitu meningkatkan ketahanan pangan Nasional.
"Selain memang untuk turut serta meningkatkan produktifitas pangan, Kami hadir untuk terus menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan seluruh Warga binaan. Dengan demikian, akan mampu menciptakan sinergi yang harmonis, selaras dan berkesinambungan" ujarnya.(Pendim0812).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar