Arak-arakan karnaval yang dimula dari dusun Tegal juwet menuju lapangan Sumberbulu dan diikuti oleh 27 RT di gabung menjadi 24 kelompok peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga masyarakat umum.Masing-masing kelompok menampilkan pertunjukan yang unik dan menarik, seperti marching band dengan irama merdu, tarian modern yang energik, tarian kolosal yang memukau, hingga drama yang menggambarkan perjuangan melawan penjajah.
Kepala Desa ibu Sumberbulu, Sukmawati mengungkapkan rasa bangga atas antusiasme warga dalam memeriahkan HUT RI. “Karnaval ini bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga bentuk ungkapan syukur kita atas kemerdekaan yang telah kita raih. Kita harus selalu mengingat perjuangan para pahlawan yang telah gugur demi bangsa ini,” ujar ibu sukma.
Ia mengajak seluruh warga untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif, seperti meningkatkan kualitas pendidikan, menjaga lingkungan, dan mempererat tali persaudaraan.
“Mari kita bangun desa kita bersama-sama agar menjadi desa yang maju dan sejahtera,” imbuhnya.
Sementara itu, pak Tali selaku sekdes desa Sumberbulu kordinator pelaksana, berharap karnaval tahun depan bisa lebih meriah lagi. “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini, terutama para peserta yang telah memberikan penampilan terbaiknya,”
Karnaval HUT RI di Desa Sumberbulu tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan, tetapi juga menjadi momen bagi warga untuk mempererat tali silaturahmi dan menumbuhkan rasa nasionalisme.
Keberagaman pertunjukan yang disajikan menunjukkan kekayaan budaya Indonesia dan semangat persatuan dalam keberagaman.
Para penonton yang hadir tampak antusias menyaksikan setiap penampilan. Mereka bertepuk tangan, bersorak, dan ikut bergoyang mengikuti irama musik. (Arini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar