BOJONEGORO, SNN.com – Kabupaten Bojonegoro bergerak menjadi destinasi wisata inklusif yang ramah difabel. Keterampilan para penyandang disabilitas ini ditunjukkan dalam kegiatan budaya Bojonegoro yang digelar di TMII Jakarta, Minggu (8/9/2024).
Takim, salah satu pegiat seni Sandur yang ditemui di TMII mengatakan, penyandang disabilitas di Kabupaten Bojonegoro kini punya keterampilan yang diakui secara profesional. Mereka bisa menjadi mitra di bidang kebudayaan dan pariwisata, sehingga peran di masyarakat tidak lagi menjadi penonton saja.
“ Mereka berperan sebagai pegiat seni, yaitu berperan di panggung pentas seni. Juga sebagai panitia hingga juru bahasa isyarat,” tutur Takim yang dalam penampilan Sandur di TMII berperan sebagai Balong.
Selain ramah dengan penyandang disabilitas, Kabupaten Bojonegoro juga mempunyai destinasi unik, yakni paket wisata semalam di Bojonegoro.
Mamad, Ketua BUM Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro menjelaskan, paket wisata ini dinamakan Geopark Night Tour. Mulai dari city tour, kunjungan Kayangan Api, menempa keris dan lainnya. Kegiatan-kegiatan ini akan lebih menarik jika dilakukan malam hari.
“ Ada juga kunjungan tambang tua, tambang tradisional 24 jam sejak zaman Belanda. Serta ada koleksi fosil, dan pentas teater. Juga ada makan malam dengan view Bengawan Solo. Semua destinasi tersebut kami menyediakan penerjemah bahasa asing dan bahasa isyarat untuk wisatawan dengan kebutuhan khusus,” jelasnya.
Salah satu pengunjung, Heni, asal Bojonegoro yang saat ini berdomisili di Jakarta Timur mengatakan ada kebanggan sendiri menyaksikan penampilan seni budaya dari kota asalnya.
“ Senang sekali dengan adanya acara ini dan tentunya bangga karena ada budaya kreasi dari Bojonegoro, juga ada destinasi wisata baru. Kita sesama warga Bojonegoro berkumpul seperti ini sangat luar biasa,” pungkasnya. (Wf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar