Dirangkum Sorot Nuswantoro News.com, Sabtu (28/9/2024), kepsek bejat itu berinisial JL. telah dilaporkan ke polisi.
Aksi bejatnya terbongkar usai salah satu siswi berinisial EJ yang menjadi korban pencabulan mengadukan ke guru di sekolah tersebut. Dia mengadukan mendapatkan tindakan pencabulan dari sang kepsek bejat berinisial JL itu.
Kasus tersebut telah dilaporkan ke Polsek Aru Selatan dan sudah ditindaklanjuti ke Polres Kepulauan Aru untuk diproses secara hukum.
Beberapa guru yang ditemui media ini membenarkan hal tersebut. Menurut mereka, setelah mendapatkan cerita polos dari EJ yang masih berumur 14 tahun itu, para guru lalu mencari tahu kepada siswa lainnya.
Mereka menjelaskan, setelah memastikan informasi itu, ternyata didapati ada 2 siswa yang juga menjadi korban kebiadaban sang kepsek itu.
"Selain EJ (korban), ternyata ada 2 siswa seumuran yang menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh kepsek bejat itu," ungkap beberapa guru, Minggu (29/9/2024).
Sementara ketiga korban berinisial EJ, BP, dan LG juga membenarkan kalau mereka telah dicabuli oleh sang kepsek bejat itu.
"Ya, benar. Katong ini sudah dicabuli oleh kepala sekolah. Cuman Katong takut cerita" ucap mereka dengan polosnya.
Terpisah orang tua EJ yang kesehariannya disapa bung Nus geram atas perbuatan bejat sang kepsek tersebut.
Ia meminta kepada pihak kepolisian setempat untuk segera menangkap sang kepsek bejat itu.
"Ya, kasus ini sudah ditangan polisi. Tapi saya harap polisi segera tangkap pelakunya untuk diproses hukum. Biar ada efek jerah," tandasnya.
Untuk diketahui, orang tua EJ bersama beberapa guru akan mendampingi ke 3 korban bersama 2 siswa yang menjadi saksi akan ke Polres Kepulauan Aru senin besok pukul 10.00 WIT untuk memberikan keterangan seputar kasus dugaan pelecehan tersebut.
Pewarta : Nus Yerusa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar